Angka Kecelakaan Menurun Selama Operasi Ramadniya 2017

Polisi mengatur lalu lintas/Ilustrasi.
Sumber :
  • TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Angka kecelakaan pada operasi Ramadniya 2017 di wilayah hukum Polda Metro Jaya mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Penurunannya hingga 28 persen.

Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

Hal itu diungkapkan oleh Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto.

"Tahun ini kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 95 kejadian. Tahun 2016 sebanyak 132 kejadian," kata Budiyanto, yang dikutip dari keterangan resminya, Selasa 4 Juli 2017.

Sandiaga Uno Puji Karung Penyelamat Motor di Turunan Maut, Reaksi Netizen di Luar Dugaan

Berdasarkan kawasan, 95 kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi di daerah pemukiman dan berdasarkan status jalan merupakan jalan nasional.

"Kejadian tersebut berdasarkan fungsi jalan merupakan jalur arteri dan berdasarkan jalur merupakan jalur utama," ujar Budiyanto.

2 Motor Adu Banteng di Kembangan Jakbar, 1 Orang Tewas

Tak hanya kejadian kecelakaan lalu lintas, angka kematian dalam kecelakaan lalu lintas, kata Budiyanto, juga mengalami penurunan. Tahun ini jumlah korban meninggal dunia berjumlah 10 orang, sedangkan 2016 berjumlah 12 orang.

"Angka ini menurun 17 persen," lanjut dia.

Untuk korban luka berat dan luka ringan dalam operasi yang berlangsung sejak 19 Juni hingga 3 Juli juga mengalami penurunan. Korban luka berat menurun sebesar 50 persen dan korban luka ringan menurun sebesar 13 persen.

"Pada 2016 sebanyak 50 orang mengalami luka berat, sedangkan 2017 sebanyak 25 orang. Untuk luka ringan pada 2016 sebanyak 113 dan 2017 sebanyak 98," katanya.

Kemudian ia menuturkan, berdasarkan kerugian material akibat kecelakaan juga mengalami penurunan sebesar tiga persen.

"Tahun 2016 kerugian material sebesar Rp 290.400.000 dan tahun 2017 sebesar Rp 281.850.000," kata Budiyanto. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya