- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Polisi mengamankan rumah Hermansyah, pakar IT dari Institut Teknologi Bandung, di kawasan Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin 10 Juli 2017. Pria 46 tahun itu menjadi korban penganiayaan di Tol Jagorawi Km 6 Sabtu pekan lalu.
“Iya kami masih tetap mantau untuk memberi rasa aman,” kata anggota Binmas Polsek Sukmajaya, Aiptu Wagiman, saat ditemui VIVA.co.id di depan kediaman korban, Senin 10 Juli 2017.
Peristiwa yang dialami Hermansyah sempat membuat kaget warga sekitar. Ketua RT setempat, Widodo mengungkapkan, Hermansyah sudah dua tahun tinggal di kawasan ini bersama sang istri merupakan warga negara Uzbekistan.
Namun karena kesibukannya, Hermansyah jarang berkumpul dengan warga sekitar. “Ya namanya orang kantoran kali ya, sibuk,” katanya.
Widodo mengungkapkan, dia terakhir bertemu dengan Hermansyah saat membayar zakat bulan lalu. “Kalau berangkat kerja siang pulang malam jadi kami jarang ketemu.”
Sebagai ketua RT, menurut Widodo, pihaknya berkewajiban mengawasi warganya terlebih jika sedang terkena musibah. “Tadi informasi yang kami dapat katanya sudah bisa diajak ngobrol. Saya tahu infonya dari polisi, kemarin malam.”
Hermansyah dianiaya sekelompok orang tak dikenal di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Minggu, 9 Juli 2017 dinihari. Saat itu, ia baru pulang bersama sang istri usai makan malam untuk merayakan ulang tahun istrinya. Saat itu, adik korban juga ikut tapi beda mobil.
Korban dianiaya sekitar lima orang tak dikenal. Ia mengalami luka serius akibat benda tajam di bagian leher, kepala dan badan. Kasusnya diselidiki Polres Jakarta Timur dan Depok. (ren)
Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Pembacokan Brutal di Kediri
Korban pembacokan oleh R ada 10 orang, tiga di antaranya meninggal dunia, satu kritis, dan enam lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
