- Syaefullah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mulai melakukan perombakan terhadap jajaran pejabat di Ibukota. Dua posisi yang dipastikan diganti yaitu bupati Kepulauan Seribu dan wali kota Jakarta Utara. Pergantian kedua posisi itu tengah dalam proses rekomendasi DPRD.
Menurut Djarot, alasan pergantian itu hanya untuk penyegaran. Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo dinilai telah menjabat cukup lama, dan akan dipindah ke daratan. Begitu pun dengan Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Wahyu Haryadi yang telah lama bertugas di wilayah itu. Namun belum bisa memastikan posisi Wahyu akan dipindah.
"Di laut kan sudah lama. Di pulau ya. Dia kan sebelumnya wakil bupati. Terus naik jadi bupati. Sudah lama banget sehingga perlu penyegaran. Yang utara juga dia dari wakil jadi wali kota," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017.
Tidak hanya pejabat setingkat eselon II. Pejabat eselon III dan IV seperti camat dan lurah pun akan dievaluasi.
Djarot meminta kepada wali kota masing-masing wilayah untuk melaporkan kinerja camat dan lurah. "Kami sampaikan bahwa lurah dan camat kami evaluasi secara total. Karena wilayah toh. Jadi jangan lagi mereka biarkan bangunan liar dan jaga ketertiban di wilayah," ujarnya.
Pengakuan Pembunuh Wanita Open BO yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari
Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mengaku menyesal atas perbuatannya menghabisi nyawa korban. Nico pun mengungkap alasannya teg
