- Dok. Hong Kong Tourism Board
VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan studi banding ke Hong Kong terkait proyek Mass Rapid Transit (MRT). Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyetujui langkah tersebut.
Djarot menyebutkan bahwa Hong Kong memang dijadikan percontohan bagaimana MRT dioperasikan. Sebagai catatan, MRT di Hong Kong memang mulai pertama kali diterapkan pada 1979.
"Supaya dia bisa mengetahui semuanya, termasuk operator MRT dan kita mengambil sistem di Hong Kong," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa 11 Juli 2017.
Dengan mengetahui gambaran MRT dioperasikan, diharapkan DPRD dapat mengontrol pelaksanaan MRT yang akan direncanakan tahun depan sudah mulai beroperasi.
"Saya pikir bagus juga ya. Terutama di dalam pengelolaan supaya teman-teman dewan punya gambaran bagaimana nanti MRT dioperasikan," ujarnya.
Proyek MRT fase I dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus direncanakan akan beroperasi jelang Asian Games 2018 mendatang. (ren)
Tangerang Bakal Ada MRT, Harga Hunian Sekitar Merangkak Naik
Pengembangan hunian di wilayah Kabupaten Tangerang, terus mengalami peningkatan salah satunya karena akan dibangunnya transportasi umum MRT.
