Polisi Sebut Penyerangan Kantor PPP Diduga Konflik Internal

Kantor DPP PPP diserang orang tak dikenal
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Penyerangan Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, diduga terjadi karena konflik internal.

Geng Bersenjata di Ekuador Tembak Mati 7 Warga yang Main Voli

"Konflik internal, intinya itu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 17 Juli 2017.

Menurut Argo, polisi telah menerima laporan dari pihak politisi PPP, Djan Faridz, terkait penyerangan itu. Seperti diketahui, dalam internal PPP terdapat dua kubu, yaitu kubu hasil muktamar Jakarta yang diketuai Djan Faridz dan versi muktamar Surabaya yang dipimpin Romahurmuziy.

2 Polisi Gugur Ditembak KKB di Paniai, Senpi AK-47 Dicuri

"Jadi di dalam PPP itu ada dari kelompok A, kemudian datang dari kelompok si B dari massa, mau menduduki kantor itu. Nah yang di dalam kan tidak mau kalau yang di luar mau menduduki. Kemudian sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Polsek Menteng dan Polres Jakpus (Jakarta Pusat) datang ke TKP untuk membantu mengamankan," ujar Argo.

Sebelumnya, Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, diserang sekelompok orang tak dikenal, Minggu, 16 Juli 2017, sekira pukul 02.00 WIB.

Soal Penyerangan Polres Jayawijaya oleh Oknum Anggota TNI, Begini Respons Polri

Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humhrey Djemat mengatakan, pelaku yang melakukan penyerangan kantor PPP jumlahnya mencapai puluhan orang. "Pelaku sekitar 70-72 orang ada tulisan Gerakan Pemuda Ka'bah," kata Humprey di kantor PPP Jakarta Pusat. (mus)

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno

Tangkap Anggota KKB, Pos Satgas Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya Papua Ditembaki

Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz mengamankan satu orang jaringan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atas nama Bui Wonda alias Bossman Wenda.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024