- Vivanews/ Beno Junianto
VIVA.co.id – Kepolisian memastikan tidak akan menghentikan penyelidikan kasus peredaran narkoba Pretty Asmara, hanya sampai pada artis bertubuh tambun itu saja.
Sebab, tidak menutup kemungkinan Pretty memiliki hubungan dengan jaringan pengedar narkoba khusus kalangan selebriti tanah air.
Karena seperti diketahui, dalam kasus ini, ada tujuh artis pendatang baru yang menjadi korban peredaran narkoba yang diduga dilakukan Pretty. Tidak menutup kemungkinan ada jaringan besar lain yang khusus menyuplai narkoba untuk artis dan aktor top.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, untuk mengungkap penyidik dari Direkorat Reserse Narkoba masih memeriksa dan berusaha mengorek keterangan mendalam dari Pretty.
"Ini sedang kita cek kembali, ada beberapa artis lokal dan artis nasional ya korbannya, (kasus) ini akan kita dalami semua," kata Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 20 Juli 2017.
Memang, sejauh ini yang terindikasi menggunakan narkoba barulah tujuh artis baru yang ditangkap bersama Pretty. Dan sejauh ini selama pemeriksaan, Pretty belum banyak memberikan keterangan mendalam.
"Namanya pelaku kan enggak langsung mengaku A sampai Z, itu ada teknis dari penyidik untuk mengungkap faktanya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pretty dan Dani ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 2,04 gram beserta alat hisapnya, 23 butir pil ekstasi, dan 38 butir pil H5 atau Happy Five serta uang tunai sebanyak Rp 25 juta. Saat ini polisi masih mengejar satu orang pelaku yang masih buron, yaitu Alvin yang berperan memesan narkotika tersebut kepada Pretty.
