Dikritik Ketua DPRD Malas, Pasukan Oranye Dibela Djarot

Aksi Heroik Pasukan Oranye Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali Wafa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, angkat bicara terkait kritikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Prasetyo Edi Marsudi, soal kinerja Pekerja Penanganan Sarana Umum (PPSU)  atau pasukan oranye, yang semakin bermalas-malasan. 

DKI Kerahkan 1.760 Pasukan Oranye untuk Jaga Kebersihan Saat Perayaan Natal

Djarot mengatakan, berdasarkan apa yang disampaikan Prasetyo Edi tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut Djarot, memang ada sebagian pasukan oranye yang bermalas-malasan. Tapi tidak semuanya.

"Mungkin ada di beberapa titik. Sehingga apa yang disampaikan oleh Pak Ketua DPRD tentunya enggak bisa digeneralisir ya, bahwa semua PPSU tidak baik," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa 25 Juli 2017. 

Pengakuan Zulpikar, Anggota PPSU yang Dipecat karena Aniaya Pacarnya

Menurutnya, setiap anggota PPSU selalu dievaluasi pihak kelurahan dan kecamatan. Oleh karena itu, jika ada yang bekerja tidak baik, dipastikan akan diganti. 

"Dievaluasi terus oleh kelurahan, kecamatan. Kelurahan atau kecamatan bisa berikan hasil evaluasinya apabila dia tidak bersungguh-sungguh, dia bisa diganti oleh yang lain. Tapi selama ini saya melihat mereka masih oke kok," ujarnya.

DKI Turunkan 3.150 Petugas Jaga Kebersihan Jakarta Selama Natal

Djarot berharap kritikan dari Ketua DPRD itu menjadi pemicu agar pasukan oranye bisa bekerja lebih baik lagi. “Yang penting adalah keberadaan PPSU dan pasukan yang lain sangat membantu DKI," kata dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Prasetyo Edi mengkritik kondisi Jakarta yang mulai kotor lagi usai tak lagi dipimpin Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Penyebab kotornya Jakarta menurut Edi, tak lain karena pasukan oranye mulai malas bekerja. (Baca: Pasukan Oranye Malas-malasan, Jakarta Kotor Lagi) (ase)

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Viral Petugas PPSU Jakut Disuruh Ngutang Pinjol oleh Atasan, Heru Budi Minta Usut

Tim Inspektorat sudah memeriksa terkait ASN yang terlibat pinjol tersebut.

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2023