DKI Siapkan Lahan 1 Hektare untuk Parkir Ojek di Dukuh Atas

Pengemudi Angkutan Umum dan ojek berbasis aplikasi daring (online) menggelar konvoi damai di Tangerang, Banten.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI dan Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) akan menyediakan lahan sekitar satu hektare di daerah Dukuh Atas, Jakarta. 

Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah

Lahan  itu akan difungsikan untuk sepeda motor. Hal itu guna mengurai kepadatan dan menertibkan pengendara ojek, baik ojek online maupun konvensional yang selama ini selalu berhenti di bahu jalan.

Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, mengatakan, pihaknya sudah bertemu Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, untuk membicarakan penggunaan lahan milik PD Pasar Jaya ini.

Pengakuan Pengemudi Ojek Pangkalan Nekat Palak Penumpang Ojol

"Saya kemarin sudah ketemu Pak Gubernur dan mengizinkan. Hari ini kami akan tertibkan. Mereka tidak lagi berhenti pinggir jalan dan nanti dimasukkan (ke lahan parkir)," kata Bambang di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2017.

Selain untuk parkir pengendara ojek, lahan ini akan difungsikan untuk sepeda motor jika Mass Rapid Transit (MRT) sudah beroperasi.

Palak Penumpang Ojol, Pengemudi Ojek Pangkalan Ditangkap

"Bisa muat banyak. Ada satu hektare. Belum nanti kalau kami bangun bertingkat dan nanti akan kami jadikan TOD (transit oriented development) dalam sistem MRT," katanya.

Jika nantinya ada sepeda motor yang masih berhenti di bahu jalan, ia menjelaskan, pihaknya akan lebih mengutamakan tindakan edukasi.

"Kami memberi edukasi, sosialisasi dan penjelasan sehingga mereka akan mengerti sendiri. Jadi bukan hukuman karena ini saling membutuhkan, penumpang juga butuh tapi kami benahi manajemennya," ujarnya. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya