- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Jalur TransJakarta koridor 13 jurusan Tendean-Ciledug telah resmi beroperasi. Namun, dari total 13 halte di jalur tersebut, baru enam halte yang digunakan pada hari pertama pengoperasian koridor ini.
"Baru enam halte saja dari 13 halte untuk hari ini. Malah kemarin pas uji coba hanya tiga halte," kata salah seorang petugas penjaga pintu TransJakarta, Senin, 14 Agustus 2017.
Dari 13 halte tersebut, sebanyak 11 halte berada di jalan layang dan dua halte yakni Halte Adam Malik dan Halte Puri Beta 2 berada di luar jalan layang.
Adapun 13 halte tersebut yaitu, Halte Tendean (halte awal) - Halte Rawa Barat (tak berhenti) - Halte Tirtayasa (berhenti) - Halte CSW (tak berhenti) - Halte Mayestik (berhenti) - Halte Velbak (tak berhenti) - Halte Kebayoran Lama (tak berhenti) - Halte Seskoal (tak berhenti) - Halte Cipulir (berhenti) - Halte Swadarma (tak berhenti), Halte JORR W2 (tak berhenti) - Halte Adam Malik (berhenti) dan Halte Puri Beta 2 (halte terakhir).
Rute ke Ciledug ini juga terintegrasi dengan bus TransJakarta jurusan Blok M-Ciledug, Cawang UKI-Ciledug, Pancoran Barat-Ciledug, dan Bundaran HI-Ciledug. "Nanti ada juga Ragunan-Ciledug. Kemarin sudah uji coba untuk melihat seberapa banyak masyarakat yang minat jurusan ini," katanya.
Untuk jam operasional rute ke arah Ciledug ini dimulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Hal ini karena lampu penerangan di jembatan layang belum memadai. "Semuanya sampai pukul 18.00 WIB. Tapi khusus untuk Bundaran HI-Ciledug hanya dari jam 5 sampai jam 7 pagi," ujarnya.
Saat ini, ada 54 bus yang beroperasi melayani berbagai rute di jalur ini. (art)
Ada Demo Buruh, Dua Rute TransJakarta Depan DPR Setop Operasi
Beberapa rute bus TransJakarta juga dialihkan.
