- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra menyebutkan, Pemerintah Provinsi DKI belum memberikan jawaban resmi soal pengajuan upah bagi para Pak Ogah yang akan menjadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas).
Halim berencana bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk membicarakan hal tersebut. "Saya mau mendatangi beliau memberi penjelasan, mungkin beliau kurang jelas. Kalau dengan Sekda kemarin sudah jelas, sama dari Dinas Perhubungan, mendukung kami dalam rapat itu," ujar Halim saat dikonfirmasi, Senin, 28 Agustus 2017.
Ia juga masih menunggu kepastian dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta yang rencananya diminta mengucurkan dana untuk gaji para Supeltas.
Hingga kini, Halim mengaku masih menyelesaikan nota kesepahaman (MoU) dengan Kadin perihal gaji Supeltas ini. "Sudah koordinasi, tapi saya belum buat MoU-nya, kami baru garap," ujarnya.
Jika Pemprov DKI Jakarta tidak menyetujui pemberian upah bagi para Pak Ogah, pihaknya akan berupaya mencari donatur lain yang mau membantu Supeltas. "Kan ada Kadin yang bisa. Kami cari lagi usaha-usaha bagaimana sampai bisa membantu ini Supeltas, membiayai Supeltas," katanya. (ase)
Terpopuler: Pak Ogah Tertabrak Mobil, Hyundai Baru Rp130 Jutaan di Diler
Berita yang membahas mengenai pak ogah tertabrak mobil dan Hyundai baru Rp130 jutaan di diler, banyak sekali pembacanya hingga menjadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
