Penyidik Telusuri Lagi Akun-akun Terkait Saracen

Ilustrasi pengawasan internet.
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel

VIVA.co.id – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri terus mendalami dan menelusuri akun-akun yang terkait dengan pelaku penyebar ujaran kebencian, kelompok Saracen.

Jasriadi, Bos Saracen Hari Ini Bebas

"Terkait Saracen, penyidik masih terus mendalami beberapa info dari akun-akun yang diperoleh dan beberapa data dari satu sistem komputerisasi yang disita penyidik," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 28 Agustus 2017.

Martinus menjelaskan, ada puluhan Gigabyte data yang dianalisis oleh penyidik dari data yang ada di dalam hard disk yang disita dari tangan pelaku penyebar ujaran kebencian kelompok Saracen.

Abu Janda Buktikan Facebook Blunder soal Tudingan Saracen

"Ada hampir puluhan Gigabyte yang diekstrasi, dianalisis oleh penyidik untuk mengetahui apa saja yang terjadi dalam sebuah upaya penyesatan yang dilakukan kelompok ini,” ujarnya. 

“Penyesatan tentang ujaran kebencian, termasuk SARA, yang kemudian menjadi persoalan hukum. Oleh karena itu, sekarang masih ada pendalaman terhadap info yang muncul dalam data yang sudah disita penyidik," kata dia.

Facebook Hapus Ribuan Akun Ujaran Kebencian Saracen di Indonesia

Martinus kembali menjelaskan bahwa yang dilakukan oleh pelaku yakni meng-hack atau mengambil alih akun media sosial seseorang, agar masuk ke grup-grup Facebook untuk menyebarkan informasi yang tidak benar atau menyebarkan ujaran kebencian.

Mantan kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengimbau para pengguna media sosial agar lebih hati-hati dan selektif dalam menggunakan media sosial.

"Apabila seseorang mau membajak, mereka menampilkan diri sebagai manajemen dari akun social media itu. Maka hati-hati gunakan media sosial. Apabila ada info yang muncul dari manajemen media sosial, harus hati-hati sampaikan data pribadi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya