- VIVA.co.id/Tribratanews
VIVA.co.id – BS (33 tahun), pria tanpa busana yang nekat menerobos masuk ke dalam Istana Merdeka, Gambir, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, ternyata mengonsumsi sabu bersama dengan lima orang temannya sebelum melakukan aksi telanjang bulat.
Mereka berenam melakukan itu pada Senin subuh, 28 Agustus 2017, di kos-kosan BS di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kelima temannya yakni, AM, BM, D, V, dan M.
Kepada penyidik, BS mengaku terpaksa memakai sabu kembali setelah dua tahun lamanya tak menggunakan barang haram itu, karena dekat dengan M, wanita yang jadi pujaan hatinya.
"Dan itu diakui (BS) bersama teman-temannya berlima (pesta sabu). Karena dia (BS) dekat dengan wanita yang kemarin juga diamankan (M). Akhirnya dia (BS) pakai (sabu) lagi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 30 Agustus 2017.
Karena pengakuan BS, polisi pun segera mengejar dan berupaya meringkus kelima temannya untuk mengungkap kasus narkoba di balik aksi nekat BS. Dari lima orang di antaranya, hanya BM yang sampai saat ini belum diringkus. Namun polisi mengaku tak menemukan barang bukti narkoba ketika meringkus keempatnya.
"BM ini sedang kami kejar. Itu dia (BS) beli, dia mengonsumsi satu gram, harganya Rp500 ribu," ucap dia.
Lebih lanjut Suyudi menjelaskan, hanya BS yang melakukan aksi nekat usai mengonsumsi sabu. Kelima temannya tidak. Diduga hal itu hanya terjadi pada BS karena yang bersangkutan saat itu sedang depresi. "Yang lainnya biasa-biasa saja. Mungkin dia (BS) bisa seperti itu karena dia ada pikiran," ucapnya.
Akibat perbuatannya, BS dan kelima temannya dijerat Undang-Undang Narkotika. Tak menutup kemungkinan mereka direhabilitasi apabila hanya seorang pemakai.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tanpa busana alias telanjang nekat berusaha menerobos ke dalam Istana Merdeka, Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Aksi nekat itu dilakukan di depan pintu utama Istana Merdeka, sekira pukul 07.30 WIB, Senin, 28 Agustus 2017.
Menurut Kepala Polsek Metro Gambir, AKBP Ida Ketut Gahanata, upaya pria itu menerobos Istana Merdeka, berhasil digagalkan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) yang berjaga di lokasi. Tapi saat diamankan petugas, pria itu berusaha melakukan perlawanan dengan cara memberontak. Bahkan berusaha memanjat pagar Istana. (ase)
