Polisi Usut Aliran Dana Penipuan First Travel ke Artis

First Travel.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Pengungkapan kasus penipuan dan penggelapan dana perjalanan wisata umrah yang dilakukan melalui PT First Anugerah Wisata atau First Travel, kemungkinan tak hanya cukup sampai ditangkap dan ditahannya pemiliknya, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.

Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan

Sebab, kepolisian hingga saat ini masih bekerja untuk menelusuri keterlibatan pihak lain dalam kasus yang telah merugikan puluhan ribu orang itu, termasuk dari kalangan selebriti dan artis Indonesia.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum dari Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, segala kemungkinan masih terbuka lebar, begitu juga kemungkinan adanya keterlibatan artis dalam kasus ini. Namun, semua itu baru bisa terungkap dari hasil pemeriksaan para tersangka, alat bukti dan keterangan saksi-saksi.

Pengacara Sebut Ada Aset Bos First Travel yang Raib

"Kita sangat tergantung pada pemeriksaan kita nanti. Jika ada artis yang Anda sebutkan tadi kita akan lakukan pendalaman," kata Martinus kepada wartawan di Gedung Divhumas Mabes Polri, Kamis 31 Agustus 2017.

Martinus mengatakan, sejauh ini dari pemeriksaan sementara, penyidik belum mendapatkan keterangan dari tersangka, yang mengarah ke nama-nama artis.

First Travel Salahkan Negara karena Gagal Tunaikan Tuntutan Jemaah

"Kami akan lakukan pendalaman bagaimana proses pembiayaan yang bersangkutan (artis yang terindikasi terlibat). Misalnya artis A, pada saat ingin menjadi ikon dari perusahaan tersebut, apa saja yang disyaratkan. Apakah soal hotel, pesawat, honor, tentu penyidik harus mengetahui hal tersebut," ujarnya.

Polisi juga masih menggali keterangan dari berbagai sumber untuk mencari tahu terkait aliran uang hasil penipuan dan penggelapan yang dilakukan para tersangka. Tidak juga menutup kemungkinan uang hasil penipuan itu juga mengalir ke kantong artis-artis.

"Supaya mengetahui aliran-aliran dana yang didistribusikan itu bagaimana. Jadi kita minta keterangan supaya kita tahu dana yang mengalir," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam perjalanan pengungkapan kasus ini, tim penyidik Bareskrim Polri telah mengungkap salah satu modus Andika dan Anniesa untuk menjerat korban kejahatannya. Yakni dengan memanfaatkan nama-nama artis terkenal Indonesia dalam mempromosikan First Travel. 

"Jadi memang ada beberapa artis yang diberangkatkan oleh First Travel. Itu juga merupakan bagian dari promosi sebetulnya," kata Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Herry Rudolf Nahak pada Selasa, 22 Agustus 2017.

Meski First Travel mengaku membawa artis umrah hanya sebagai trik promosi. Tapi kepolisian melihatnya dengan perspektif berbeda. "Bagi kami adalah salah satu bagian modus penipuannya," ujarnya.

Strategi First Travel memberangkatkan sejumlah artis, merupakan bagian untuk menggugah minat para calon jemaah agar lebih banyak ikut umrah promo di First Travel.

"Jadi promo dilakukan dengan memberangkatkan artis. Kemudian ditayangkan di media bahwa First Travel bisa sebegitu hebatnya berangkatkan artis. Itu kira-kira bagian dari promosinya, sehingga dia bisa menarik jemaah sebanyak-banyaknya. Tujuannya kembali ke itu. Sehingga dia bisa menarik uang lebih banyak lagi," ujarnya.

Diketahui, sejumlah artis disebut-sebut pernah mempromosikan Firts Travel dan di-endorse First Travel, di antaranya, Syahrini dan Ria Irawan. Mereka disebut-sebut diberangkatkan umrah First Travel. (one)

Baca: Modus First Travel Jaring Korban, Ajak Artis Umrah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya