Ini Imam dan Khatib Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal Jakarta
Sumber :
  • REUTERS/Iqro Rinaldi

VIVA.co.id – Masjid Istiqlal telah menyatakan kesiapannya menyelenggarakan salat Idul Adha, Jumat besok, 1 September 2017. Berbagai persiapan pun dilakukan, demi menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi seluruh elemen masyarakat yang melaksanakan salat di Masjid Istiqlal.

20 Ucapan Hari Raya Idul Adha 1442 H

Lantas, siapa yang akan mengimami salat Idul Adha di masjid terbesar di Asia Tenggara itu?

“Imam besok adalah Prof Dr Hassanuddin Sinaga. Beliau itu imam rawatib Masjid Istiqlal,” kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jakarta, Kamis 31 Agustus 2017.

Resep Opor Ayam Khas Palembang, Menu Spesial Hari Raya Idul Adha

Sementara itu, yang akan bertindak sebagai Khotib adalah Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin. Ia akan berkhutbah, sesuai dengan tema yang diusung pada tahun ini, yakni Idul Adha dan Semangat Rekonsiliasi Nasional.

Abu pun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat yang ingin melaksanakan salat Idul Adha di Istiqlal, agar datang sejak dini. Alasannya, perbaikan trotoar di sepanjang jalan Masjid Istiqlal dikhawatirkan akan mengganggu mobilitas para jemaah.

Selamat Idul Adha Trending di Twitter, Warganet Imbau di Rumah Aja

“Kalau bisa dari subuh, karena besok pasti ramai seperti tahun-tahun sebelumnya. Bedanya, ini ada perbaikan jalan. Jadi mudah-mudahan bisa cepat, supaya tidak terlambat,” katanya.

Pada tahun ini, kata Abu, pengelola Masjid Istiqlal pun akan kembali berkoordinasi dengan pihak Gereja Kathedral untuk menggunakan sejumlah ruas untuk parkir para jemaah. Koordinasi ini, kata Abu, memang kerap kali dilakukan saat perayaan hari keagamaan.

“Jalanan karena ada perbaikan trotoar ini pasti semrawut. Makanya kami sudah koordinasi. Tapi, mungkin juga ada di Kathedral yang besok masuk kerja. Kami juga mohon, agar parkir tidak persis di depan pintu masuk. Tapi kami dari dulu memang saling pengertian,” katanya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya