Djarot Ngotot Tak Mau Menggaji Pak Ogah

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tetap menolak untuk menggaji sukarelawan pengatur lalu lintas atau yang dikenal dengan sebutan "Pak Ogah". Alasannya, gaji supeltas tak ada dalam anggaran Pemprov DKI.

Viral Video Detik-detik Pak Ogah Diseruduk Mobil hingga Terpental 30 Meter di Tanjang Duren 

"Itu tidak ada dalam struktur anggaran, anggaran kita ketat ya. Semuanya melalui bugdeting ada dari pengajuan sebelumnya dan dialokasikan," kata Djarot di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2017.

Kemudian, Pemprov DKI juga belum memiliki rencana untuk merekrut sukarelawan yang dibayar oleh pemerintah daerah. Karena pada dasarnya sukarelawan harus bekerja secara sukarela.

Lagi Mengatur Lalu Lintas, Pak Ogah Ini Bernasib Nahas

"Karena kan kita punya, kami bisa manfaatkan PPSU (pekerja penanganan sarana dan prasarana umum), PKWT (perjanjian kerja waktu tertentu) Sedangkan Dinas Perhubungan, bisa manfaatkan Satpol PP," ujarnya menambahkan.

Dia mempersilakan Dirlantas Polda Metro Jaya merekrut supeltas untuk dijadikan pengatur lalu lintas di titik-titik pembangunan yang rawan kemacetan.

Video Pengendara Mobil Ngamuk karena Macet, Warganet Salahkan Pak Ogah

"Kalau itu program dari mereka terima kasih, monggo silakan. Tapi mohon maaf kami tidak bisa mengkaji anggaran," kata dia. 

Ilustrasi Pak Ogah tengah mengatur lalu lintas.

Terpopuler: Pak Ogah Tertabrak Mobil, Hyundai Baru Rp130 Jutaan di Diler

Berita yang membahas mengenai pak ogah tertabrak mobil dan Hyundai baru Rp130 jutaan di diler, banyak sekali pembacanya hingga menjadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024