Kata Djarot Ada Potensi Rp48 Triliun dari Reklamasi

Proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku akan tetap meminta DPRD agar menyetujui kontribusi 15 persen kepada pengembang yang mendapat proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Mantan Gubernur DKI‎ Jadi Plt Ketua DPD PDIP Sumut

Kontribusi itu, menurut Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, memiliki potensi triliunan rupiah yang akan bisa masuk ke DKI Jakarta.

"Kalau rata-rata NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) Rp10 juta, maka yang didapat paling konvensional di kawasan yang terbangun (di Proyek Reklamasi) itu, kita bisa dapatkan Rp48 triliun," kata Djarot di Balai Kota, Kamis, 7 September 2017.

Kalah Banding, Anies Harus Terbitkan Lagi Izin Reklamasi Pulau I

Djarot meyakini, dengan dana yang didapat dari proyek reklamasi tersebut, maka akan bisa dimanfaatkan oleh pihaknya untuk membangun rumah susun bagi nelayan dan dermaga. Termasuk untuk membangun tanggul laut dan pengelolaan lingkungan.

"Dan, pengembang itu sudah bersedia," ujarnya. 

Anies Kalah Banding, Izin Reklamasi Pulau I Harus Diterbitkan Lagi

Atas itu, Djarot berharap agar DPRD DKI Jakarta segera membahas dan merampungkan Raperda Reklamasi. Apalagi kini, moratorium pembangunan di dua pulau yakni C dan D, telah dicabut pemerintah pusat. 

"Makanya saya pernah berkirim surat ke DPRD untuk segera menyelesaikan dua Raperda ini," kata Djarot. (one)

Anies Baswedan segel bangunan di Pulau Reklamasi.

Terbitkan Izin Reklamasi, Anies Kecewakan Pendukungnya

Anies dinilai melanggar janji kampanyenya.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020