- Afra Augesti
VIVA.co.id – Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri Dokter Yayok Witarto mengatakan, puluhan siswa korban keracunan makanan di Bumi Perkemahan Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, sore tadi sudah mendapatkan perawatan medis.
Sebanyak 44 siswa dibawa ke RS Polri Kramat Jati. "Betul tadi sekitar pukul 16.00 WIB, Ada 44 anak yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Yayok saat dihubungi, Minggu 24 September 2017.
Ia menambahkan, usai mendapatkan tindakan medis, beberapa siswa diperbolehkan pulang. "Kondisinya muntah-muntah ya saat tiba di sini. Sekarang rawat inap ada 13 orang, yang lainnya diperbolehkan pulang," ujarnya.
Sebelumnya, beredar pesan berantai soal keracunan yang menimpa siswa SMPN 184 Jakarta di Bumi Perkemahan Cibubur. Dalam pesan tersebut disebutkan 145 siswa menjadi korban.
Diduga para siswa keracunan makanan saat sarapan pagi berupa makanan nasi kotak. Para siswa yang keracuan dibawa ke Rumah Sakit Melia Alternatif Cibubur, RS Pasar Rebo dan RS. Mitra Keluarga Cibubur dan sebagian dibawa keluarganya sendiri.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian masih menyelidiki dan barang bukti berupa nasi kotak, air galon isi ulang, dan muntahan para siswa di bawa Polsek Cipayung. (ase)
Sebelum Jatuh, Helikopter Berputar 3 Kali di Sekitar Danau Buperta
Helikopter sempat berputar tiga kali di atas Danau Buperta Cibubur hingga akhirnya terjatuh di danau. Penyebab belum diketahui
