- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Memperingati hari ulang tahun TNI ke-72, sebuah pagelaran Wayang NKRI diselanggarakan di halaman Museum Fatahillah, Jakarta, Jumat, 29 September 2017.
Pada acara yang telah disesaki ratusan masyarakat itu, turut hadir beberapa tokoh nasional, pimpinan lembaga negara serta sederet politikus.
Pantauan VIVA.co.id, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo terlihat duduk di antara Ketua MPR, Zulkifli Hasan dan Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno. Pada deretan yang sama juga hadir Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Effendi Simbolon.
Dalam sambutannya, Gatot menyampaikan bahwa pertunjukan budaya seperti wayang merupakan cara paling efektif menyampaikan informasi untuk mempersatukan masyarakat. Apalagi, kata dia, sejak dulu wayang telah digunakan sebagai medium perlawanan terhadap penjajah.
"Sejarah mencatat, selain menjadi hiburan, wayang juga dapat jadi media dalam menyebarkan pesan moral, agama, nasionalisme, patriotisme, terutama dalam melawan penjajah," kata Gatot sebelum pertunjukan dimulai.
Sebelas jenis wayang akan ditampilkan dengan cerita 'Parikesit Jumeneng Noto.' Ada pun jenis wayang Nusantara ini meliputi Wayang Jemblung, Wayang Surakarta, Wayang Cirebon, Wayang Palembang, Wayang Jawa Timuran, Wayang Orang, Wayang Bali, Wayang Banjar, Wayang Beber, Wayang Yogyakarta, dan Wayang Golek Sunda. (ase)