- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, ada penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2017 ini.
Sejak Januari hingga September 2017, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya tercatat 4.124 kejadian. Jumlah tersebut menurun dibandingkan jumlah kecelakaan pada periode yang sama tahun 2016, yaitu 4.676 kejadian.
"Perbandingan kejadian laka lantas terjadi penurunan sekitar 12 persen," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 Oktober 2017.
Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan tersebut juga berkurang. Jika tahun lalu tercatat 490 orang meninggal, pada tahun ini tercatat sebanyak 435 orang meninggal akibat kecelakaan. Hal itu menunjukkan terjadi penurunan sekitar 11 persen.
Korban luka berat pun mengalami penurunan. Jika pada rentang Januari hingga September tahun lalu tercatat 1.810 orang mengalami luka berat akibat kecelakaan, tahun ini tercatat 844 orang. Itu berarti ada penurunan 53 persen.
Namun, jumlah korban luka ringan meningkat pada 2017. Pada tahun lalu tercatat ada 3.371 orang, tahun ini naik menjadi 3.558 orang. Dengan demikian, ada kenaikan sebanyak enam persen.
Untuk kerugian materiil mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Tahun ini, tercatat kerugian materiil akibat kecelakaan itu sebesar 12.735.050.000. Angka itu lebih rendah dari tahun lalu sebesar 17.403.756.300 atau ada penurunan 27 persen.
Korban atau pelaku kecelakaan lalu lintas didominasi mereka yang berumur 21 hingga 30 tahun. Kebanyakan mereka berprofesi sebagai karyawan swasta. Kecelakaan didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor. "Penyebab dari laka lantas masih didominasi faktor manusia (human error) seperti ngantuk, lelah, kurang konsentrasi, dan lain-lain." (mus)
