Pasien Sepi, Dokter RS Yadika Mengamuk dan Todongkan Pistol

Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Google Street View

VIVA.co.id – Seorang dokter spesialis di Rumah Sakit Yadika Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, harus berurusan dengan polisi. Karena mengamuk dan menodongkan senjata api mainan ke pegawai bagian pendaftaran.

Hari Ini, Dokter Ngamuk Bawa Pistol Bakal Diperiksa

Menurut Kepala Polsek Metro Duren Sawit AKP Nevo Suharjendro, perbuatan dokter berinisial ALT ini diduga dipicu kekesalannya karena sedikitnya jumlah pasien yang ditangani.

Dokter ALT marah dan menuduh pegawai pendaftaran telah sengaja mengalihkan pasien ke dokter spesialis lain. Akhirnya ALT mengamuk dan menodong pegawai itu.

Dokter Ngamuk di RS Yadika Simpan Pistol di Baju

"ALT merasa pasien makin berkurang. Dan dia menuduh atau menduga pasiennya dialihkan ke dokter lain. Otomatis itu kan secara ekonomi pengaruh pada pendapatan si dokter, jadi marah-marah mengancam ke bagian pendaftaran," kata Nevo, Selasa, 17 Oktober 2017.

Perbuatan dokter ALT itu akhirnya dilaporkan pegawai pendaftaran berinisial AS ke polisi. AS melaporkan ALT ke Polsek Duren Sawit dengan nomor laporan Polisi Nomor : 069/K/X/2017/Sek. Dsw. Atas perbuatannya, ALT disangka Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tak menyenangkan. "Ini mau kita panggil dulu, kita klarifikasi," katanya.

Dokter Ngamuk Bawa Pistol di RS Yadika Diperiksa Jumat Besok
RS Yadika Pondok Bambu

Kasus Dokter Ngamuk di RS Yadika Berujung Damai

Kedua pihak sepakat menyelesaikan kasus dengan cara kekeluargaan.

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2017