Banjir di Cipete, Anies Minta Sungai Krukut Segera Dikeruk

Gubernur DKI Anies Baswedan melayat ke keluarga korban banjir di Cipete
Sumber :
  • Tim Komunikasi Anies-Sandi

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa banjir di Cipete Utara, yang menyebabkan seorang warga bernama Ridwan (29) meninggal dunia, terjadi akibat meluapnya air Sungai Krukut.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Dari informasi yang didapat Anies, ternyata sungai itu sudah lama tak dikeruk. Saat hujan deras melanda, air sungai cepat meluap ke pemukiman warga.

"Saya kemarin sudah liat, perkaranya adalah sungai di aliran kampung sudah lama nggak dikeruk. Menurut keterangan RT, RW sana," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Jum'at 20 Oktober 2017.

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

Anies telah meminta agar sungai itu segera dikeruk. Ini agar air sungai cepat meluap saat hujan datang.

"Jadi kita minta segera dikeruk agar lancar," ujarnya.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan takziah atau melayat ke rumah duka Ridwan, korban meninggal saat banjir di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam 19 Oktober 2017.

Tak hanya melayat, Anies juga menemui warga yang menjadi korban banjir selama bertahun-tahun di wilayah itu.

Jenazah Ridwan disemayamkan di musala tersebut. Saat Anies tiba, jenazah Ridwan sedang didoakan oleh Caswati, kakaknya, dan adik ipar Ridwan. Caswati bercerita bagaimana kejadian yang menimpa adiknya tersebut. Ridwan, ditemukan sudah tak bernyawa sekitar pukul 17.00 wib.

"Diduga kakinya tersandung. Jatuh, lalu kesetrum," kata Caswati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya