Anies Baswedan Ingin Renovasi Masjid Jami Al Mansur

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Masjid Jami Al Mansur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri acara peringatan haul ke-50 KH Muhammad Mansyur, dan 300 tahun berdirinya Masjid Jami Al Mansur di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.

Anies Ubah 22 Nama Jalan di DKI Jadi Nama Tokoh Betawi, Ini Daftarnya

Anies memuji Masjid Jami Al Mansur karena tak banyak bangunan atau masjid yang bisa mencapai umur 300 tahun. Bahkan, ia menyebut Masjid Jami Al Mansur merupakan cagar budaya yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.

"Saya hadir di Masjid Al Mansur memperingati 300 tahun berdirinya masjid ini. Tidak banyak bangunan, juga masjid yang berusia sampai 300 tahun ini adalah cagar budaya yang sudah diakui sejak tahun 1988," kata Anies di lokasi, Minggu 22 Oktober 2017.

Anies Lagi Bahagia, Sang Istri Ulang Tahun dan Anak Lulus Kuliah di UI

Melihat kondisi masjid yang sudah tua, Anies menuturkan, pihaknya ingin agar masjid ini menjadi salah satu tempat untuk bisa diprioritaskan dalam renovasi.

"Karena tanda-tanda ketuaan sudah makin tampak. Apalagi kalau lihat kayu-kayunya sudah tidak bisa dinaiki. Kalau kita liat tangga-tangganya ke atas sudah berbahaya. Sementara ini adalah sebuah warisan budaya bukan sekadar bangunan. Pemda DKI akan memprioritaskan untuk merenovasi tempat ini," ucapnya.

Anies Diminta Evaluasi Car Free Day di Jakarta

Namun, mantan menteri pendidikan ini belum menjelaskan berapa anggaran yang digelontorkan untuk merenovasi masjid ini.

"Belum sampai anggaran. Kami akan liat apakah bisa dimasukkan di (APBD) 2018, kalau masih bisa kita lakukan, kalau tidak akan kita lakukan di berikutnya," katanya.

Ingin jadi tempat wisata

Anies mengatakan, banyaknya bangunan dan masjid tua di Jakarta dapat menjadi potensi pertumbuhan perekonomian. Salah satunya adalah dengan menjadikan bangunan dan masjid tua tersebut menjadi tempat wisata.

"Jakarta ini banyak bangunan tua. Di sini ada sekolah yang berdiri tahun 1900, ada gedung Masjid yang 300 tahun. Kita ingin di Jakarta ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan wisata saja itu potensinya besar sekali," katanya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, mantan rektor Universitas Paramadina ini mengatakan, masjid harus dapat dikelola dengan baik.

"Kalau negara dan tempat lain belum tentu punya koleksi sebanyak kita. Tinggal diatur sehingga menjadi tempat yang nyaman, mudah dijangkau dan Insya Allah akan memberikan dampak ekonomi juga," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya