- Twitter @aniesbaswedan
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan melaporkan secara rutin terkait pencatatan aset dan pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Badan Pemeriksa Keuangan DKI Jakarta. Hal itu dilakukan demi meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian untuk pertama kalinya.
"Kami akan kerja keras aset juga akan kami perbaiki dan semua yang berkaitan dengan WTP ini akan dilaporkan rutin ini adalah prioritas Pemprov pertama kali ya dalam lima tahun akan hadirkan WTP. Jadi tugasnya dibebankan ke kami untuk pimpin, dibantu pak Sekda dan seluruh aparat Pemprov," kata Sandi usai menerima Kepala BPK DKI, Syamsudin, di Balai Kota, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2017.
Dalam pertemuan itu, Sandi menyampaikan bahwa BPK banyak memberikan masukan terkait perbaikan pelayanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PSTP).
"Hasilnya sudah kami terima. Mudah-mudahan hasilnya bisa gunakan untuk perbaikan ke depan agar pelayanan yang dilakukan PTSP sehari 200 izin akan lebih baik ke depan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala PSTP Edi Junaidi mengatakan 90 persen catatan BPK berkaitan dengan masalah administrasi.
"Garis besarnya berkaitan dengan regulasi usulan merevisi Perda 7 tahun 2010, sanksi terhadap SLF kan dinilai kecil. Lain-lain hanya masalah tembusan yang memang harus kontinyu," kata Edi.
Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran
Tidak ada perpanjangan untuk libur lebaran.
