- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad.
VIVA.co.id - Suti alias Tuti (30 tahun) mendatangi kamar Jenazah Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat malam, 27 Oktober 2017. Ia terlihat pasrah dengan mata berkaca-kaca serta berlinang air mata saat menerima jenazah putrinya Surnah (14 tahun) dari RS Polri dan Polda Metro Jaya.
Surnah menjadi salah satu korban dalam tragedi ledakan dan kebakaran di gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis kemarin, 26 Oktober 2017. Surnah menjadi korban yang pertama teridentifikasi identitasnya.
Tuti mengatakan, Surnah sudah bekerja di pabrik pembuatan kembang api dan petasan selama sebulan, di bagian pengepakan.
Almarhumah Surnah merupakan perempuan kelahiran Tangerang pada 8 Mei 2003 lalu. Ia menjadi salah satu anak di bawah umur yang dipekerjakan di pabrik itu.
"Iya. Dia baru kerja sebulan di situ. Sebulan di situ, bagian ngepak-ngepak," kata Tuti sambil berjalan menuju ke dalam mobil jenazah RS Polri.
Tuti tak menyangka putrinya akan menjadi salah satu korban dalam tragedi itu. Tapi ia merasa pasrah dan ikhlas menerima kondisi jenazah anaknya yang mengalami luka bakar total.
"Saya bangga banget sudah ketemu anak saya gitu. Walaupun fisik atau apa pun keadaanya. Saya sudah bangga dan senang, saya terima apa adanya saya pasrah saja," katanya. (ase)
Rumah Produksi Mercon Meledak, Satu Orang Meninggal
Tiga rumah mengalami rusak parah genteng dan tembok roboh.
