- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Jajaran Polda Metro Jaya menyita sebanyak 100 kilogram narkotika yang disembunyikan dalam dua unit forklift di Ruko Otopart, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Suwondo mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan pada Jumat, 27 Oktober 2017 sekira pukul 20.00 WIB. Timnya segera melakukan penggeledahan saat forklift tersebut baru saja tiba dari Tanjung Priok.
"Ya, kami telah melakukan upaya kepolisian pengintaian, penggeledahan, penangkapan dan juga penyitaan dan pengamanan terhadap tersangka. Barangnya ada 87 bungkus seberat kurang lebih 100 kilogram, variasi ada sabu dan ampetamin," ujar Suwondo, di lokasi, Jumat, 27 Oktober 2017 malam.
Suwondo menjelaskan, proses penyitaan barang bukti tersebut memakan waktu cukup lama. Sebab, puluhan bungkus sabu disembunyikan di dalam tubuh forklift. "Untuk pelaku ada tiga orang yang kami amankan. Nanti nama-namanya masih dikembangkan," katanya.
Salah seorang pemilik warung yang berada dekat di lokasi penangkapan mengatakan, forklift tersebut merupakan milik teman suaminya yang juga telah dibawa ke Polda Metro Jaya. Pria yang diketahui bernama Andi itu menitipkan forklift tersebut kepada suaminya dengan alasan sudah larut malam dan akan dikirim besok pagi.
"(Forklift) ini baru malam ini datang, si Andi numpang parkir, tiba-tiba udah (digeledah) gini aja. Suami saya sama Andi ditangkap," ujar pemilik warung yang tak mau disebutkan namanya.
Wanita paruh baya tersebut meyakini, suaminya hanya ditipu oleh rekannya dan tidak terlibat dalam kasus narkotika. "Suami saya enggak ada urusan sama forklift, duit darimana. Ngomongnya nitip parkir doang. Ini suami saya ditipu semoga cepet keluar kasian anak saya," ujarnya. (ren)
Demi Gaya Hidup Mewah, 9 Perempuan Terlibat Sindikat Narkoba Tempel di Denpasar
Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar mengamankan 35 orang penyalahgunaan narkoba. Dari total 35 orang, 9 diantaranya adalah wanita.
