- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA – Memasuki musim penghujan, DKI Jakarta bersiap menghadapi curah hujan yang tinggi. Apel kesiapan bencana dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipimpin oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
Apel kesiapan ini diikuti ratusan petugas gabungan dari Polri, TNI, pemadam kebakaran DKI, Dinas Perhubungan DKI hingga Satpol PP dan dinas terkait.
Selain personel, kendaraan operasional penunjang penanggulangan bencana juga dihadirkan di lokasi. Puluhan mobil pikap serta alat berat untuk mengantisipasi bencana juga dipamerkan. Selain itu, ratusan petugas PPSU ikut dalam apel tersebut.
Gubernur DKI, Anies Baswedan menekankan pentingnya menjaga ibu kota dari bencana. Anies mengingatkan kepada peserta apel tiga kata kunci dalam Operasi Siaga Bencana Ibu Kota.
"Saya ingin menyampaikan tiga kata kunci operasi siaga bencana memiliki tiga aspek yang harus diingat,” kata Anies di lapangan IRTI Monas, Sabtu pagi, 18 November 2017
Siap, Tanggap, dan Galang adalah tiga kata kunci untuk menyambut musim rawan bencana.
"Siap artinya semua harus siap siaga dalam semua aspek. Tanggap artinya semua pihak harus respons cepat, tidak lempar tanggung jawab dan segera bertindak. Galang artinya tidak bekerja sendiri. Ajak semua, kerja bersama," ujar Anies.
Dia berharap operasi siaga bencana ini menjadi momentum membangun Jakarta lebih baik. Ia meminta agar semua pihak terkait dapat berusaha maksimal dan tulus ikhlas menjaga Jakarta.
