- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar audiensi dengan para perwakilan Komunitas Ciliwung Merdeka di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa 21 November 2017.
Anies mengatakan dalam audiensi yang dipimpin oleh Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan Sumardi telah memaparkan berbagai aspirasi mengenai pembangunan kampung susun.
"Jadi langkah-langkah yang akan kami lakukan, kami akan berdiskusi lebih jauh antara pihak-pihak Pemprov DKI dengan warga bukit duri dalam hal penyelesaian masalah-masalah terkait hukumnya," kata Anies.
Dia mengatakan sebelum pembangunan kampung susun itu dilakukan, rencananya akan dibangun shelter atau tempat tinggal bersifat sementara yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan DKI. Sebab kata dia, masih banyak warga yang membutuhkan tempat tinggal sementara atas penggusuran September 2016 silam.
"Shelternya sementara. Ini untuk menampung warga. Karena ini musim hujan, mereka perlu sehat, itu yang diperlukan. Nanti ini (shelter) sementara yang akan kami siapkan," tuturnya.
Tempat penampungan itu kata dia akan dibangun di Bukit Duri Jakarta Selatan. Adapun anggarannya kata Anies berasal dari Dinas Perumahan DKI. Namun ia mengaku tak mengetahui besaran anggaran yang digelontorkan.
"Nanti dicek. Tapi yang jelas menurut laporan kepala dinas ya mereka siap untuk membuat. Begitu langsung cari lokasinya begitu ketemu, langsung kita eksekusi," kata dia.
Warga Bukit Duri Datangi Balai Kota, Tagih Janji Anies
Anies menjanjikan pertemuan khusus untuk membahas penataan Bukit Duri.
