Stok Beras di Jakarta Aman untuk Natal dan Tahun Baru

Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno di Pasar Induk beras Cipinang, Jakarta.
Sumber :
  • Fikri Halim

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno blusukan ke pertokoan hingga gudang beras di Pasar Induk Cipinang yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya.

Impor Beras dari Kamboja Jelang Lebaran, Bapanas Ungkap untuk Jaga Stok Bulog

Dalam kunjungannya, Sandi mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen Food Station yang memastikan kesiapan stok beras menjelang tahun baru.

"Saya ucapkan apresiasi kepada food station dan tim pangan yang sudah memastikan kesiapan pangan kita menghadapi Natal dan tahun baru," kata Sandi, Sabtu 25 November 2017.

Kenaikan Harga Eceran Tertinggi Beras Premium Diperpanjang hingga April 2024

Tak hanya itu, Sandi juga memastikan harga beras pada saat Natal dan tahun baru akan tetap stabil sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

"Itu jadi semuanya dalam kondisi siaga menghadapi Natal dan tahun baru dan stok cukup. Harga akan stabil," ujarnya.

Daftar Harga Pangan 19 Maret 2024: Beras hingga Cabai Kompak Naik

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, mengatakan, stok beras di Pasar Induk Cipinang saat ini setidaknya mencapai 45 ribu ton beras. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk stabilisasi stok beras hingga panen raya yang diprediksi akan terjadi sekitar 2 bulan lagi.

"Stok saat ini 45 ribu ton di pasar beras cipinang. Kemudian kita terus berkoordinasi dengan menteri pertanian dan menteri perdagangan untuk stabilisasi sampai panen raya dua bulan lagi. Jadi sekarang sudah masuk 15 ribu ton. Dan akan masuk 7 ribu, berikutnya akan masih 10 ribu ton lagi. Jadi Jakarta kita pastikan aman," kata dia.

Cek Infrastruktur Jalan


Selain memastikan stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Sandiaga juga mengecek kondisi infrastruktur jalan rusak yang menjadi akses jalan bagi truk pengangkut beras.

Karena kondisi jalan yang rusak, Sandi berjanji melalui Dinas Bina Marga DKI dan Dinas Sumber Daya Air DKI akan mengambil alih perbaikan jalan yang rusak tersebut.

Sandi mengaku mengapresiasi pihak BUMD DKI, yakni PT Food Station Tjipinang Jaya, yang telah mencicil perbaikan jalan hingga 500 meter. Jalan tersebut diketahui, memang langganan banjir ketika musim hujan, sehingga membuat truk pengangkut beras tak bisa lewat di jalan tersebut.

"Untuk pembangunan infrastruktur ini, Pak Arief (Dirut Food Station) sudah mencicil 500 meter, sekarang kita akan take over," katanya.

Dia berharap infrastruktur utama di jalur distribusi beras itu bisa mendukung ketahanan pangan. Ditargetkan Sandi, perbaikan jalan tersebut bisa selesai pada awal tahun depan.

Ketika ditanya, apakah ini akan membebani anggaran, Sandi hanya mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk inovasi pemerintah. Namun Sandi juga menekankan bahwa ke depan, Food Station itu fokusnya adalah untuk memastikan stok pangan aman dan harga-harga bahan pokok  yang stabil.

"Insya Allah (Tidak membebani anggaran). Ini adalah bentuk inovasi. Kita harapkan food station memastikan pangan itu cukup stoknya. Memastikan harga stabil. Dan pasokannya bisa kita lewat jalur distribusinya dari hulunya itu baik. Dan ada PD Pasar Jaya di sini untuk hilirnya. Kita pastikan pangan menjadi prioritas utama," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya