- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Syarif, meyakini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018 bakal disetujui Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, draf APBD yang nantinya dikirim ke pemerintah pusat, pasti akan direvisi. Namun revisi bukan pada besaran anggaran, tapi perbaikan yang sifatnya administrasi.
"Kalau ditanya optimis, saya optimis, saya sering mengatakan itu 97 sampai 98 persen pasti bisa disepakati," ujar Syarif di Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis, 30 November 2017.
Syarif mengklaim, selama ini APBD yang diajukan belum pernah ditolak. Meski banyak dikritik lantaran dianggap pemborosan, kata dia, beberapa mata anggaran tidak akan ditarik.
Seperti anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sebesar Rp28 miliar, jumlah tersebut sudah dihitung karena menggabungkan tim yang ada di tiap wali kota.
Sebelumnya diketahui, sidang paripurna DPRD DKI Jakarta resmi menetapkan APBD 2018 menjadi Peraturan Daerah dengan nilai Rp77,117 triliun. Penetapan itu setelah digodok hampir lebih sepekan dibahas oleh Badan Anggaran dengan catatan beberapa alokasi dipotong atau dihapus. (one)
Sandiaga Pasrah Bila Bantuan untuk Parpol Dipangkas
Pusat gelontorkan Rp1.000 per satu suara, DKI Rp4.000 per suara.
