Wakil Ketua DPRD DKI Sebut LPJ Dihapus Ringankan Beban RT/RW

Mohamad Taufik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

VIVA – Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik, menanggapi positif rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghapus laporan pertanggungjawaban (LPJ) dana operasional RT/RW.

DPRD DKI Jakarta Usul Dana Operasional RT dan RW Naik

Selama ini, menurut Taufik, LPJ yang harus dibuat oleh RT/RW menjadi beban. Dengan dihapuskan kewajiban membuat LPJ itu akan meringankan beban RT/RW.

"Itu kan bukan gaji, tapi uang operasional dia, bukan digaji lho RT RW. Itu sekadar subsidi, operasional. Mungkin dia lebih dari itu keluar duitnya, orang dia tiap malam kerja. Saya setuju tuh (penghapusan LPJ)," katanya, Rabu, 6 Desember 2017.

Polisi Sebut Khilafatul Muslimin Punya Dana Besar

Menurut Taufik, saat ini tugas RT/RW sangat berat karena menjadi garda terdepan dalam mengawasi serta membina lingkungan dan warga. "Kasihan juga RT/RW, kan RT/RW setiap bulan apa mikirin laporan pertanggungjawaban doang. Jangan dibebani dengan hal yang administratif lah. Intinya fungsinya," ujarnya.

Dia menilai, uang operasional ini sudah tepat diberikan kepada RT/RW, namun tidak boleh dipakai untuk keperluan pribadi. Dana tersebut memang merupakan apresiasi dari pemerintah, namun tujuannya untuk operasional RT/RW dalam membina lingkungan. 

Anies Perpanjang Masa Jabatan RT/RW Sampai 5 Tahun

"Kalau dia pribadi diberikan lain lagi masalahnya. Ini kan subsidi operasional, saya kira sudah benar. Kalau digaji nanti konsekuensinya apa? Ada absen dan apa, kan enggak mau," ujarnya.

Gubernur Papua yang juga tersangka suap dan pencucian uang, Lukas Enembe

Fakta-fakta Kasus Lukas Enembe Disebut Pakai Dana APBD untuk Judi hingga Habiskan Rp1 miliar Sehari

KPK mengungkap jika Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe diduga menghabiskan dana APBD untuk judi hingga habiskan Rp1 miliar untuk makan dalam sehari.

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2023