Cerita Anies Baswedan Ditelepon 'AM Fatwa' Pagi Tadi

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Andi Mappetahang Fatwa. 

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Anies menceritakan jika tadi pagi dia mendapat telepon masuk dari AM Fatwa. Awalnya, tidak ada suara saat telepon diangkat. Tak lama setelah itu, barulah ada suara yang ternyata adalah ajudan AM Fatwa, yang mengatakan senator asal DKI Jakarta itu baru saja menghembuskan napas terakhir.

"Seorang ajudan mengatakan 'Pak Anies, Pak AM Fatwa wafat, barusan'," kata Anies menirukan suara ajudan AM Fatwa di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, Kamis 14 Desember 2017. 

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

Anies turut menyampaikan doa kepada almarhum AM Fatwa. "Semoga beliau khusnul khatimah. Beliau pejuang yang track record-nya luar biasa. Mari kita kirim Al Fatihah buat beliau," kata dia.

AM Fatwa meninggal dunia pada Kamis, 14 Desember 2017 pukul 06.25 di Jakarta. Mantan Wakil Ketua MPR ini wafat pada usia 78 tahun. 

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024