Tiga Hari Hilang, Agus Ternyata Dibunuh Temannya

Ilustrasi penangkapan pelaku pembunuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id / M. Ali Wafa

VIVA – Terkuak sudah siapa pelaku penganiayaan terhadap Agus Salam. Dia adalah temannya sendiri yakni Said Mustofa dan Muhamad Agung. Keduanya ternyata memang sengaja menyembunyikan jasad Agus dalam kamar rumah Mustofa selama tiga hari.

Sadis! Ibu Rumah Tangga di Garut Tewas Dibunuh, Anak Korban Luka Berat dan Motornya Dicuri

"Senin istrinya melapor dan baru ditemukan hari Rabu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 15 Desember 2017.

Sapta menjelaskan, keduanya panik setelah istri Agus mendatangi kediaman Mustofa dan mencari keberadaan suaminya. Apalagi kemudian istri Mustofa melapor ke polisi.

Kata-kata Terakhir Korban Alek Sebelum Tewas Dibunuh Secara Sadis

"Mustofa dan Panglima (Muhammad Agung) panik karena istri korban melapor ke polisi. Mustofa langsung diamankan saat itu juga," kata Sapta.

Mustofa ditangkap di rumahnya karena tidak melarikan diri, tak seperti Agung yang panik usai mengetahui istri Mustofa melapor ke polisi. Agung ditangkap di kawasan Surabaya, Jawa Timur.

Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Kakek di Garut

Dari pengakuannya, mereka tega menganiaya Agus hingga tewas karena menduga korban mencuri telepon genggam keponakannya ketika bertamu ke rumah Mustofa, namun korban tak mau mengaku. Atas dasar itu, Agus yang berprofesi sebagai juru parkir itu tewas setelah dipukul kunci inggris.

"Pelaku menghabisi korban dengan memukul kepalanya dengan kunci Inggris sebanyak tiga kali," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan Haji Raijin, Kramat Jati, Jakarta Timur, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah membusuk di dalam kamar salah satu rumah. Berdasarkan penyelidikan kepolisian, terungkap ternyata pria naas itu bernama Agus Salam.

Pria berusia 50 tahun ini diduga tewas akibat dibunuh, sebab polisi mendapati ada luka terbuka di bagian belakang kepalanya. BelumJika dilihat dari kondisi jasad ketika ditemukan, diperkirakan korban sudah tewas sejak tiga hari lalu. Perkiraan ini juga diperkuat dengan laporan dari istri korban.

"Mungkin ada dugaan dianiaya ya. Belum tahu luka sajam (senjata tajam) atau benda tumpul. Yang pasti lukanya terbuka," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kramat Jati, Ajun Komisaris Polisi Entong Raharja saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 7 Desember 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya