Wakapolri Bantah Bicarakan Kepulangan Rizieq Shihab

Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA – Wakapolri Komjen Pol Syafruddin membantah telah menggelar rapat pengamanan kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, yang disebut akan tiba pada Rabu, 21 Februari 2018. Sebelumnya ada telegram rahasia (TR) kapolri yang meminta para kapolda untuk melakukan video conference terkait kepulangan Rizieq.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

"Enggak ada itu, enggak ada. Tidak benar. TR-nya saya bantah," ujar Syafruddin di PTIK, Jakarta Selatan, Senin 19 Februari 2018.

Syafruddin pun menegaskan, dia yang memimpin rapat hanya membahas mengenai pengamanan tempat ibadah dan tokoh agama. Hal ini berkaitan dengan banyaknya kejadian yang menimpa tokoh agama.

Habib Rizieq Menikah Lagi karena Diminta Ketujuh Anaknya

"Saya tidak tahu palsu (TR tersebut). Saya pimpin agenda itu dan tidak ada pembahasan itu. Agendanya itu pengamanan tempat ibadah dan para tokoh agama," ujarnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, rapat yang diselenggarakan di Pusat Pengendalian Krisis Mabes Polri membahas pengamanan tempat ibadah dan tokoh agama.

Top Trending: Istri Baru Habib Rizieq, Isi Ramalan Jayabaya hingga Nonis Diteriaki Emak-emak

"Wakapolri menegaskan dan mengingatkan kepada kapolda terkait pengamanan tempat ibadah dan tokoh agama. Ini menjadi penting karena beberapa waktu yang lalu," katanya.

Mengenai adanya TR tersebut, jenderal bintang dua menyebut hal tersebut tidak dibahas. Ia pun tidak menyebut apakah TR tersebut asli atau palsu.

"Kalau soal TR tidak dijalankan tidak apa-apa," katanya.

Menurut Setyo, kabar kepulangan Rizieq hingga saat ini masih simpang siur. Malah, Setyo mengaku mendengar kabar kalau Rizieq tidak jadi pulang.

"Kami mendengar dari media saja, Pak Kapitra (pengacara Rizieq) sudah menyatakan tidak jadi pulang. Saya membaca saja di media sosial. Pak Kapitra menyatakan tidak jadi pulang," ujar Setyo.

Sebelumnya, beredar informasi rapat wakapolri dengan para kapolda juga membahas mekanisme pengamanan pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Namun, dalam pemaparan awal, Syafruddin tidak menyebut agenda tersebut.

Informasi Mabes Polri menggelar rapat terkait rencana kepulangan Rizieq Shihab dimuat dalam surat telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang beredar.

Dalam surat tertanggal 18 Februari 2018 itu, Tito memerintahkan para kapolda dan pejabat utama polda mengikuti rapat melalui video conference. Rapat yang akan dipimpin Wakapolri Komjen Syafruddin itu digelar di Pusat Pengendalian Krisis, Mabesar Polri, Jakarta Selatan.

"Membahas tentang kesiapan pengamanan dalam rangka antisipasi kembalinya HRS (Habib Rizieq Shihab) ke Indonesia," tulis Tito dalam surat telegram yang ditandatangani Asisten Operasi Kapolri, Irjen M. Iriawan.

Rizieq Shihab memang santer dikabarkan pulang ke Indonesia, Rabu, 21 Februari 2018. Beberapa waktu lalu, beredar foto tiket pesawat kepulangan Rizieq.

Dalam foto tiket yang beredar itu tercantum nama Rizeq akan berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz pada 20 Februari 2018 menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines. Pesawat dijadwalkan mendarat di Terminal III Soekarno-Hatta, pada 21 Februari 2018, sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Habib Rizieq Akan Pulang, Wakapolri 'Kumpulkan' Para Kapolda

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya