- VIVAnews/Ochi April
VIVA – Amien Rais lagi-lagi menjadi sorotan publik. Kali ini, mantan Ketua MPR itu menjadi kontroversi karena melontarkan istilah partai yang membela Allah dan partai setan dalam sebuah acara kegiatan keagamaan di Mampang, Jakarta Selatan.
Tak ada yang tahu apa maksud Amien Rais melontarkan istilah itu, apakah terkait mulai memanasnya suhu politik jelang Pemilu, atau hanya sekadar ucapan biasa saja.
Menurut politikus Partai Amanat Nasional, Drajad Wibowo, sebenarnya apa yang dikatakan Amien tentang partai itu, bukan secara nyata untuk menyatakan itu adalah partai politik yang ada di Indonesia.
Dalam perbincangan dengan tvOne dalam program Apa Kabar Indonesia Malam, Drajad menjelaskan, bahwa yang dimaksud Amien soal partai itu adalah kelompok yang jauh lebih besar.
Drajad mengatakan, yang terpenting adalah, apa yang dikatakan Amien itu, sebenarnya ada dalam Alquran. Yakni pada Surat Almaidah ayat 56 dan Surat Al Mujadilah ayat 22.
"Ada salah penafsiran, dan tidak dikaitkan dengan partai politik. Seperti di Almaidah tentang kata hizbullah. Yang artinya, dan sesungguhnya pengikut Allah, kelompok Allah dan partai Allah itu yang menang," kata Drajad.
Sementara istilah hizbus syaithan, menurut Drajad ada dalam Surat Al Mujadilah ayat 22 diterangkan bahwa Partai Setan adalah kelompok orang-orang yang sudah dikuasai setan untuk melupakan Allah.
"Pak Amien mengatakan ialah, ini bukan hanya sekadar PAN, PKS atau Gerindra, tapi kelompok yang lebih besar, dan Pak Amien sudah menegaskan tidak terkait dengan urusan partai. Kenapa dia menyebutkan tiga partai itu, karena Pak Amien sedang dekat dengan ketiga partai," kata Drajad.
Pernyataan yang disampaikan Drajad untuk meluruskan pernyataan kontroversi Amien Rais, ternyata tak banyak berpengaruh pada masyarakat. Sebab, berdasarkan penelusuran VIVA di media sosial, banyak sekali orang yang tak suka dengan apa yang dilontarkan Amien Rais.
Bahkan, nama Amien Rais sempat masuk dalam 10 trending topik di Twitter, walaupun kepopuleran Amien di Twitter terjadi karena derasnya kecaman, hujatan dan bully kepadanya dari netizen.
"Partai Allah.. Allah ber partai? Oh mbah Amien Rais.. Sungguh malang nasib mu.. masa tua mu begitu mnderita.. Smoga secepatnya ada Panti Jompo yg mau menampung si mbah ya .. Kasian orang tua ini, ga ada yg ngurusin.." tulis akun @irawan_jkw seperti dikutip Minggu, 15 April 2018.
"Bapak bilang di Indonesia ini ada partai Allah dan ada partai setan. Kata bapak PAN, PKS dan Gerindra termasuk partai Allah. Bagaimana penjelasannya, pak?" "Jadi sekarang tahu kan, apa yang saya maksud dengan pengibulan? Inilah contohnya..." tulis akun @eko_kuntadhi.
"Propoganda politik busuk Amien Rais menggolongkan kelompok Partai Allah & Partai Setan bertujuan memecah NKRI. Terlebih pernyataan elite PAN bhw AR berbicara atas dasar Tauhid, adalah bentuk penipuan yg mencederai kesucian Islam demi melegitimasi praktek politik kotor," tulis akun @faizalassegaf
"Klau mnurut sy... Partai Allah ga ada... Klau.."Partai Kumpulan Setan"..ada Tau sendiri siapa... Jgn dsingkat lo ntar ada yg nyinyir.. Maaf..klau salah..." tulis akun @NanoSuk32690881
"Baru sy dengar ada Partai Allah melawan partai setan. Seakan2 Allah di adu dgn setan Setelah ayat suciNya,agamaNya surgaNya,sekarang Allah pun dijual demi kepentingan politik dan kekuasaan. Sebusuk2nya Sampah masyarakat lbh busuk lagi sampah Agama." tulis akun @CH_Chotimah
