- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA – Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk tetap menyosialisasikan proyek strategis nasional atau PSN yang dilakukan pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tahu hal-hal yang sudah dikerjakan oleh pemerintah.
PSN pada 2017 ada sebanyak 245 proyek dan dua program pembangunan lain, yaitu ketenagalistrikan dan pengembangan industri pesawat terbang. Anggarannya total mencapai Rp4.417 triliun.
"Saya juga ingin menekankan agar komunikasi ke publik terus ditingkatkan, agar rakyat tahu apa yang tengah dikerjakan, apa manfaat bagi rakyat, bagi masyarakat," kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Kabinet Terbatas mengenai evaluasi PSN 2018 di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin 16 April 2018.
Dengan begitu, lanjut Kepala Negara, di masyarakat nantinya akan muncul rasa memiliki terhadap proyek tersebut. Masyarakat juga harus bisa mengawasi proyek-proyek itu, mana kala ada hal yang dilihat kurang beres.
"Serta tidak kalah pentingnya yaitu ikut menjaga dan memelihara setelah proyek tersebut selesai," lanjut Jokowi.
Jokowi sudah meminta menko Perekonomian untuk mengecek dan mengevaluasi PSN. Setidaknya, kata Presiden, mana yang masih bisa dilanjutkan pada 2018 dan kemungkinan tidak bisa lagi.
"Begitu pula dengan proyek yang direncanakan mulai dikerjakan 2018, terus betul-betul dipastikan eksekusinya di lapangan. Saya minta diperhatikan dampak dari setiap proyek strategis nasional pada peningkatan nilai tambah perekonomian daerah serta dampak pada upaya mengatasi kemiskinan dan menekan ketimpangan," kata Jokowi.
Cerita Jokowi Bertemu Bos Apple-Microsoft: Memprihatinkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Depok, Jawa Barat pada Selasa, 7 Mei 2
