- VIVA.co.id / M. Ali Wafa
VIVA – Rudi Hartono Sianturi (48) tega membunuh Ayah kandungnya, bernama Sabar Sianturi (65) dengan menggunakan gunting. Hal ini, dipicu pelaku stres akibat ditinggal pergi istrinya, Mawar.
Pembunuhan itu dilakukan Rudi terhadap korban, tak lain orangtuanya sendiri di Dusun Kampung Bandung, Desa Mandala Sena, Kecamatan Skitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Sabtu dini hari, 19 Mei 2018, sekitar Pukul 00.30 WIB.
Peristiwa ini diketahui warga sekitar setelah melihat Sabar tidak bernyawa dengan kondisi berlumaran darah di bawah pohon sawit, tak jauh dari kediaman mereka. Sontak hal itu, membuat geger warga sekitar. Kejadian itu, dilaporkan ke Polsek Silangkitang.
Di lokasi kejadian, Sabar ditemukan tewas dengan luka di leher yang mengalami luka dan robek, akibat gunting digunakan pelaku.
"Polisi segera meluncur ke lokasi setelah menerima laporan warga. Personel polisi dari Mapolsek Silangkitang segera melakukan olah TKP dan penyelidikan," ucap Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan di Mako Polda Sumut, Minggu malam, 20 Mei 2018.
Setelah melakukan penyidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi sudah mengantongi dua alat bukti dan mengarah kepada Rudi sebagai pelaku pembunuhan terhadap pria lanjut usia itu.
"Dari hasil penyelidikan singkat, langsung diketahui bahwa pelaku pembunuhan tak lain adalah anak korban. Tanpa bersusah payah, petugas langsung menangkap Rudi Hartono tak jauh dari lokasi kejadian," kata perwira melati dua itu.
Tatan menjelaskan, dari hasil penyidikan dilakukan, pelaku kerap selalu membuat kegaduhan dan mengamuk di dalam rumah Sabar, yang juga dihuni Rudi. Kini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Mako Polsek Silangkitang guna proses hukum selanjutan.
“Menurut keterangan masyarakat sekitar pelaku depresi karena ditinggal oleh istrinya, dan sebelum kejadian pelaku sudah terlihat sering mengamuk seperti orang stres," ucap Mantan Waka Polrestabes Medan itu.
