Benda Mirip Bom Kembali Ditemukan di Batusangkar

Ilustrasi polisi sedang bertugas.
Sumber :
  • VIVA/ Andri Mardiansyah.

VIVA – Belum usai rasa cemas dan penasaran warga atas apa isi sebenarnya terhadap sebuah paket dus mencurigai yang ditemukan di Masjid Ikhsan, Kabupaten Tanah Datar pada Rabu kemarin, pagi tadi, Kamis 24 Mei 2018, lagi-lagi warga setempat kembali digemparkan dengan ditemukannya sebuah benda bewarna hitam berbentuk kotak dan terlilit kabel di area Masjid Raya Salimpaung.

Polisi Buru Pelaku yang Taruh Benda Mencurigakan Dekat Kantor Gibran

Warga yang khawatir dengan temuan benda tersebut tidak berani mendekati lokasi, dan segera melaporkan kepada kepolisian setempat. Saat ini, tim Gegana Mapolda Sumatera Barat sudah berada di lokasi untuk melakukan sterilisasi area dan mengamankan benda tersebut.

Dikatakan Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas, sejak adanya laporan benda mencurigakan yang diterima pihaknya, hingga saat ini masih belum diketahui apa sebenarnya benda tersebut. Petugas masih melakukan sterilisasi di sekitar lokasi temuan.

Kapolresta Solo Pastikan Benda Ditemukan Dekat Kantor Gibran Bukan Bom

"Ya benar ada temuan benda mencurigakan. Hanya saja belum bisa kami pastikan itu apa. Yang bisa mendeteksi benda itu bom atau bukan ya dari tim jihandak gegana. Siapa tahu itu hanya mainan anak-anak yang bermain. Sekarang masih dilakukan upaya sterilisasi sesuai dengan prosedur yang ada," kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas, Kamis 24 Mei 2018.

Benda mencurigakan di area Masjid Raya Salimpaung.

Polisi Pastikan Bukan Bom, Ini Isi Benda Mencurigakan di Masjid UNY

Main-main

Walau demikian, Bayuaji menilai adanya teror benda mencurigakan di Kabupaten Tanah Datar sejak kemarin hingga pagi ini memiliki modus yang sifatnya main-main atau menebar teror ke masyarakat. Modus ini dilakukan oleh orang atau sekelompok orang.

"Yang jelas modusnya kelihatan ada orang atau sekelompok orang yang sifatnya, ibaratnya main-main atau meneror masyarakat," tambah Bayuaji.

Untuk itu, tegas Bayuaji, pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Dan segera melaporkan jika ada temuan benda mencurigakan atau ada orang yang perilakunya juga mencurigakan.

"Waspada saja, kalau masyarakat takut atau apa ya memang itu tujuan mereka. Maka dari itu, segera laporkan jika ada temuan mencurigakan," kata dia.

Informasi yang berhasil dihimpun VIVA, di sekitar area Masjid Raya Salimpaung, terutama di tempat benda itu diletakkan, sudah dipasang garis polisi dan dijaga ketat kepolisian. Warga pun dilarang mendekat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya