BMKG Pantau Hilal Penentu Awal Lebaran 14 Juni 2018

Ilustrasi-Pemantauan hilal
Sumber :
  • REUTERS/Iqro Rinaldi

VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang berencana untuk melakukan pengamatan hilal pada Kamis 14 Juni 2018. Rukyatul Hilal untuk menentukan 1 Syawal 1439 Hijriah tersebut, akan dilaksanakan di gedung pusat Kebudayaan Sumatera Barat yang berada di kawasan objek wisata Pantai Padang. Mulai dari terbenamnya Matahari hingga selesai.

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono, mengatakan, berdasarkan hasil hisab yang dilakukan oleh BMKG, waktu konjungsi (Ijtima’), terjadi pada Kamis 14 Juni 2018 pukul 02.43 WIB tepat pada posisi 82,740°.

Sementara itu, waktu terbenamnya Matahari pada 14 Juni 2018 terjadi paling awal di Merauke Papua yakni pukul 17:28 WIT dan paling akhir terjadi di Sabang Aceh pada pukul 18:53 WIB.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

"Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum waktu Matahari terbenam pada 14 Juni 2018, maka bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuan awal bulan Syawal 1438 H, otomatis pelaksanaan rukyatul hilalnya dilaksanakan setelah Matahari terbenam tanggal 14 Juni 2018," kata Rahmat Triyono, Senin 11 Juni 2018.

Untuk ketinggian hilal pada saat Matahari terbenam, lanjut Rahmat, berkisar antara 6,81°di Jayapura sampai dengan 8,36° di Tua Pejat, Kepulauan Mentawai Sumbar. Selanjutnya di Sumatera Barat, Matahari terbenam paling awal pada pukul 18:16 WIB di daerah Sungai Dareh dan Padang Aro, sedangkan terakhir pukul 18:25 WIB di Simpang Ampek.

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Sementara itu, untuk ketinggian hilal saat Matahari terbenam pada tanggal tersebut, berkisar 7° 32,09’ yaitu di daerah Sungai Dareh sampai dengan 7° 38,29’ di daerah Tua Pejat.

"Nah, berdasarkan hasil hisab tersebut, BMKG akan melakukan pengamatan hilal pada hari Kamis saat Matahari terbenam serentak di 23 lokasi di seluruh Indonesia, salah satunya adalah kota Padang, Sumatera Barat," kata Rahmat.

Pengamatan hilal ini, kata Rahmat, merupakan kerja sama antara BMKG Padang Panjang dan Kantor Kementerian Agama Wilayah Sumatera Barat serta melibatkan berbagai unsur dan ormas keagamaan. 

Pengamatan ini juga akan ditayangkan secara live streaming melalui website http://media.bmkg.go.id/hilal/ dan akan menjadi rujukan pada saat sidang Isbat yang dilaksanakan di Kementerian Agama.

Selain disiarkan secara live, Rahmat juga mengimbau kepada masyarakat, apabila berkeinginan melihat seperti apa proses pengamatan, maka dapat mengunjungi gedung Pusat Kebudayaan. Petugas juga akan memberikan informasi dan berbagi ilmu kepada warga yang datang.

Karena, BMKG sebagai institusi pemerintah berdasarkan amanat UU No. 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memiliki tugas serta fungsi yang salah satu tupoksinya adalah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah.

"Bagi warga yang datang dan bertanya akan kami layani, akan kami jelaskan seperti apa proses pengamatan hilal ini. Karena tugas kami memberikan informasi kepada masyarakat," kata Rahmat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya