Rest Area Unik Tenda Camping Manjakan Pemudik di Semarang

Rest area tenda camping di Semarang, Jawa Tengah
Sumber :
  • Dwi Royanto/VIVA.co.id

VIVA – Beragam cara dilakukan masyarakat untuk melayani pemudik dengan fasilitas tempat istirahat atau rest area. Di Kota Semarang, Jawa Tengah, sebuah rest area unik dibuat segelintir warga dengan bentuk menarik, yakni tenda-tenda kemah atau kemping. 

Menteri Agama Ingatkan Ormas Razia saat Ramadan Berpotensi Kerawanan

Deretan rest area unik berada kawasan Bukit Gombel, Semarang. Sepintas tempat istirahat pemudik itu tak seperti rest area pada umumnya. Lokasi tersebut, hampir mirip seperti kumpulan orang yang tengah berkemah. Namun, lebih dekat, lokasi itu rupanya terbuka bagi pemudik yang ingin menghilangkan lelah, setelah menempuh perjalanan jauh. 

Rest area tenda kemping sendiri diinisiai oleh para pecinta alam dari berbagai lintas komunitas di Semarang. Total ada 15 tenda yang dibangun berderet di sebuah lokasi di tepi tanjakan Gombel. 

VIDEO: 6 Iklan Inspiratif yang Bikin Hati 'Luluh Lantak'

Koordinator Rest Area Camping di Bukit Gombel, Dodi Arianto mengungkapkan, inisiatif rest area ini sendiri menyesuaikan perkumpulannya yang merupakan komunitas pecinta gunung. Total ada 20 komunitas pecinta alam yang terlibat, mulai Resopala, KPG, Jasapala, BPBD dan sejumlah Mapala lainnya di Semarang. 

"Rest area ini kami dirikan untuk melayani pemudik sejak H-7 sampai H-1 Lebaran nanti, " kata Dodi, Selasa 12 Juni 2018.

Organda Imbau Pengusaha Truk Taati Aturan Overload Muatan

Tak hanya konsep unik, dalam melayani pemudik tim pecinta alam ini pun mengerahkan 50 personel untuk berjaga selama 24 jam nonstop. Mereka juga dibekali kemampuan untuk membantu kendaraan pemudik yang mogok di tengah jalan. 

"Tiap hari ada 15 pemudik yang mampir kemari. Bahkan, ada 10 mobil yang kita evakuasi, karena mogok di jalanan," ujarnya.

Mayoritas pemudik yang mampir ke rest area buatannya, lanjut dia, memiliki tujuan befariasi mulai jalur selatan Jawa seperti Ngawi, Solo, Malang, Boyolali, serta Magelang, Wonosobo, Purbalingga, Banjarnegara hingga Cilacap. 

"Kami punya delapan dome untuk menginap pemudik, layanan medis, lengkap dengan musala, toilet plus tandon untuk mandi, lahan parkir. Semuanya gratis, " ucapnya.

Untuk melepas penat pemudik, pihaknya juga mengajak komunitas musik untuk bergabung di lokasi rest area, agar menghibur pemudik di waktu malam. Satu keunggulan rest area ini, juga karena berada di dataran tinggi Semarang. Pemudik yang melepas lelah juga bisa melihat panorama alam yang indah saat malam hari.

Sutikno, salah satu pemudik di rest aea tenda camping mengaku cukup nyaman berada di rest area tersebut. Menurutnya, selain berkonsep unik, pelayanan para anak muda juga cukup ramah. 

"Baru kali ini ada fasilitas unik di lokasi rest area. Biasanya, saya dan anak istri beristirahat di warung kaki lima maupun mampir di masjid," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya