VIVA – Menjelang musim mudik lebaran yang dimulai sejak H-7, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi telah menghimbau para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang untuk tidak menaikkan harga makanan kepada para pemudik.
Dalam kunjungan khususnya ke lapangan Pancasila pada Selasa (12/6), Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang, menghimbau para pedagang PKL untuk memperhatikan kebersihan, keramahan hingga harga makanan.
Jauh hari sebelumnya, Hendi, bahkan sudah meminta untuk seluruh PKL di Kota Semarang tidak menaikkan harga makanan serta minuman kepada pemudik yang datang ke Kota Semarang.
Menurut Hendi, himbauannya tersebut menjadi penting untuk diperhatikan seluruh PKL di Kota Semarang, mengingat PKL dianggapnya sebagai ujung tombak citra Kota Semarang kepada pemudik.
"Seharusnya tentu saja keluhan-keluhan di sosial media seperti sebelumnya, yaitu terkait harga makanan minuman di PKL yang tiba-tiba naik sangat tinggi tidak akan ada lagi", jelas Hendi. "Kemarin sedulur-sedulur PKL semuanya sudah sepakat untuk bersama-sama menjaga, dan hari ini saya cek Alhamdulillah semua memegang komitmen tersebut", tegasnya.
Dea, salah satu pemudik yang datang ke Kota Semarang dari Jakarta mengaku sangat nyaman dengan pelayanan di Shelter PKL Simpang Lima Semarang tersebut. "Baru sampe Semarang tadi pagi, terus ini diajak saudara kesini, suasananya enak, bersih, ramai, dan harganya nggak mahal kok", tuturnya. "Bagus juga ada pemandangan lampu-lampu dari sepeda yang ada di lapangan sana, rencana habis makan mau nyeberang ke sana", ungkap Dea.
Selain bertanya kepada para pembeli yang rata-rata merupakan pemudik, Hendi juga menyempatkan diri bertanya-tanya kepada sejumlah pedagang. Walaupun para pedagang terlihat sibuk melayani pembeli yang lebih ramai dari biasanya, tapi mereka sangat antusias dengan kedatangan Hendi. Beberapa bahkan terlihat menghentikan aktifitas memasaknya sejenak untuk secara khusus berbincang dengan Wali Kota Semarang tersebut.