Eni Saragih yang Diciduk KPK Ternyata Dikenal Suka Bagi-bagi Uang

Rumah Eni Maulani Saragih, Wakil Ketua Komisi VII DPR, di Larangan, Tangerang, Banten, Sabtu, 14 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Eni Maulani Saragih, dikenal di lingkungan tempat ia tinggal di Larangan, Tangerang, Banten, sebagai sosok yang gemar membagikan uang.

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Seorang tetangga Eni, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa wakil rakyat itu kerap membagi-bagikan uang secara cuma-cuma terhadap warga setempat. Eni bahkan juga pernah membagi uang pada warga setempat sebesar Rp20 juta sampai 25 juta untuk membangun rumah megahnya.

“Dahulu itu rumahnya belum semewah ini, masih biasa saja. Tapi sekitar tahu kemarin dia bangun rumah jadi besar seperti ini. Dalam bangun rumah ini pun ia membeli satu akses jalan warga yakni, Jalan Swadaya 7. Saat itu banyak warga yang menolak, tapi lambat laun setuju karena dikasih uang puluhan juta," kata pria berusia 40 tahun ini pada Sabtu, 14 Juli 2018.

BNPT Rilis Ciri Penceramah Radikal, Ini Respons Anggota DPR

Ia yang bertempat tinggal tepat di hadapan rumah mewah milik Eni Saragih, menganggap tetangganya telah berubah semenjak menjadi anggota DPR. Sebab dahulu Eni dikenal sebagai seorang wanita yang ramah.

Eni, katanya, tinggal di sana bersama orangtuanya sejak tahun 1970. Dahulu rumahnya tak sebesar dan semewah sekarang sampai dibangun pada tahun lalu. “Dalam waktu singkat sejak jadi anggota Dewan rumahnya langsung besar," katanya.

Pemerintah Mau Pandemi Jadi Endemi, Anggota DPR: Harus Ada Standar

Keluarga Eni juga dikenal sebagai keluarga aktivis politik. Di mata warga, setelah sang suami terpilih menjadi bupati Temanggung periode 2018-2023, yakni Muhammad Al-Khaziq, persepsi warga sekitar tentang profil keluarga itu sebagai keluarga politik menjadi kian kuat.

Rumah Eni Saragih tampak sepi dan tanpa penjagaan satpam. Rumah di pinggir itu juga terlihat berbeda dari rumah lain lantaran megah dan berarsitektur modern. Pagar cokelat tinggi menambah kesan elegan pada rumah yang dominan berwarna putih itu.

Eni terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Jumat sore, 13 Juli, di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham di Jakarta. KPK juga menyita uang senilai Rp500 juta dari tangan Eni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya