- Dok KPK
VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi baru saja membongkar kasus suap fasilitas sel mewah kepada koruptor yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
KPK telah menetapkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Wahid Husen dan narapidana korupsi bernama Fahmi Darmawansyah sebagai tersangka.
KPK juga mengamankan uang total Rp279.920.000 dan USD1.400, catatan penerimaan uang, dan dokumen terkait pengiriman mobil. Diduga barang bukti yang disita ini merupakan uang suap untuk sel mewah koruptor.
Selain uang, KPK juga menemukan barang bukti sel mewah yang selama ini ditempati Fahmi, suami dari Inneke Koesherawati.
KPK merekam penampakan sel mewah itu dalam sebuah rekaman video. Pada rekaman video terlihat kondisi sel mewah memang jauh berbeda dengan sel lainnya.
Sel sudah diubah menyerupai sebuah kamar hotel berbintang lima dengan fasilitas wah. Di dalam sel terlihat terbentang springbed lengkap dengan bantal empuk. Berbeda dengan sel narapidana lainnya, sel Fahmi nyaris tak terlihat ada teralis besi. Karena, seluruh bagian teralis telah dilapisi dengan perabotan yang terbuat dari kayu.
Selain itu di dalam sel terdapat pesawat televisi, dispenser mewah dan lemari pendingin. Fahmi juga dipastikan tak kegerahan, karena sel mewah dilengkapi Air Conditioner.
Tak hanya itu, dalam sel ada sebuah kamar mandi dengan toilet duduk, shower bagus dan mesin penyaring udara.
