- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Sri Puguh Utami membenarkan adanya fasilitasi yang dianggap cukup mewah untuk berada di dalam Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Menurut Sri, fasilitas tersebut bukan standar yang ditetapkan untuk berada di dalam Lapas.
"Mengkait ada fasilitas, benar ada fasilitas yang tidak pada tempatnya dan bapak menteri sudah mengintruksikan untuk segera dibenahi sesuai dengan standar seharusnya," kata Sri, Sabtu malam, 21 Juli 2018
Sri mengatakan, fasilitas yang tidak semestinya ada di lapas yaitu berdirinya sebuah gazebo untuk kunjungan tamu tahanan korupsi. Sri telah memerintahkan kepada jajarannya untuk segera membongkar karena tidak sesuai dengan standar dan tidak semestinya ada di dalam lapas.
"Jadi ada ruang kunjungan yang sekarang ini kita benahi. Gazebo itu akan kita bongkar. Kita akan bongkar," ujarnya.
Perintah membongkar fasilitas yang tidak semestinya itu juga datang dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Menurutnya pada Senin 24 Juli 2018, fasilitas tersebut harus sudah dibongkar.
"Menkumham juga memerintahkan kepada kami, mulai senin besok akan dilakukan pembersihan kepada fasiltias yang tidak sesuai dengan standar, di seluruh Indonesia. Tadi pagi juga telah dilakukan instruksi kepada kalapas, karutan, untuk menegakkan SOP dalam melaksanakan tugas dan fungsi," ujarnya.
Mardani Maming Tak Diborgol Saat di Bandara Banjarmasin, Ini Kata Kalapas Sukamiskin
Ada dua pengawal dari kepolisian dan lapas bersama Mardani Maming.
