- Antara/ Rudi Mulya
VIVA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Edward menyebutkan, saat ini pihaknya sudah menyalurkan sejumlah logistik terhadap korban gempa bumi di wilayah tersebut.
Logistik tersebut terdiri dari selimut dan perlengkapan dapur. Sementara untuk tenda darurat untuk pengungsi, masih dalam proses koordinasi dengan dinas sosial setempat.
“Selain pendataan yang masih berjalan, kami juga sudah menyalurkan logistik yang diperlukan warga atau korban yang terdampak,” kata Edward, Sabtu malam, 21 Juli 2018.
Untuk lokasi tenda darurat, lanjut Edward, rencananya akan dipasang di Kecamatan Danau Kembar. Sebab, sebagian besar dari total 23 jumlah sementara rumah warga yang rusak, berada di Danau Kembar.
Terkait masa tanggap darurat, Edward menyebutkan, hingga kini pihaknya belum memutuskan status tersebut. “Tanggap darurat lihat kondisi nanti,” katanya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,5 skala richter mengguncang Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 21 Juli 2018, pukul 14.58 WIB. Gempa juga dirasakan warga Solok dan Dharmasraya.
Gempa di Taiwan, 18 Orang Masih Hilang
Tim penyelamat Taiwan mencari 18 orang yang masih hilang pada Jumat, 5 April pasca gempa bumi yang terjadi pada Rabu lalu.
