Sopir Angkot Mogok Masal, Penumpang Terlantar

VIVAnews - Buruknya fasilitas terminal dan semrawutnya trayek angkutan membuat sopir angkutan kota (angkot) di Serang Banten melakukan aksi mogok massal. Mereka menuntut perhatian pemerintah kota Serang.

Aksi yang hingga kini masih sejak pagi tadi, membuat ratusan penumpang yang akan menuju terminal Pakupatan maupun penumpang zari terminal terlantar. Mereka terpaksa berjalan kaki atau naik ojek motor ke tempat tujuannya.

"Semua angkot dari luar Kota Serang masuk ke kota, ini jelas bukti pemkot tidak becus, dan tentunya merugikan kami," kata Solihin, salah satu sopir angkot saat berorasi.

Selain itu, menurut kordinator aksi tersebut, Sandra Irawan, fasilitas di terminal sangat merugikan seluruh angkutan umum yang datang dari dalam dan luar kota Serang dimana jalan sekitar terminal  banjir dan berlubang, serta belum teraturnya tempat mangkal angkot.

Hingga saat ini ratusan supir angkot masih melakukan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkot Serang dalam aksinya mereka para pengunjuk rasa di kawal ratusan petugas Dalmas dari Polres Serang dan ratusan anggota Satpol PP kota Serang.

Arus lalu lintas terlihat semrawut dan mengalami kemacetan sebab ratusan kendaraan angkot Serang memakirkan kendaraannya sembarangan di halaman Kantor Pemkot Serang.

Laporan: Saputra | Serang-Banten

Longsor di Enrekang Putuskan Akses Transportasi Tiga Kabupaten, Menurut BPBD
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Menpan-RB Sebut Calon Kepala Daerah Tak Bisa Jual Janji Angkat ASN

Menpan-RB memastikan para calon kepala daerah yang nantinya berkampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak bisa menjual janji soal pengangkatan ASN.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024