Menkomifo: Pelarangan 2012 Tergantung MUI

VIVAnews - Film berjudul ‘2012’ besutan Roland Emmerich, sutradara beken dari Hollywood kembali mempopulerkan ramalan bangsa Maya kuno tentang akhir zaman yang jatuh pada 2012. Sang sutradara menafsirkan ramalan bangsa Maya itu sebagai kiamat.

Apalagi beberapa tahun terakhir sebelum kemuculan film itu, sejumlah tulisan ilmiah mengungkap ancaman badai matahari yang berpotensi menghancurkan bumi pada 2012.

Heboh film tersebut membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI), khususnya  wilayah Solo bersiap melarang pemutaran film 2012 di wilayahnya. Alasannya, film tersebut dinilai mengarah ke provokasi penontonnya pada ajaran agama tertentu.

“Kami siap melarang, karena ada provokasi, yakni saat terjadi kekacauan dunia, film tersebut menganjurkannya untuk bersembunyi ke gereja-gereja,” kata Zaenal Abidin, Ketua MUI Solo pada VIVAnews, 17 November 2009. “Provokasi itu yang kita persoalkan, kalau soal animasi tidak jadi masalah,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah, dalam hal ini kementerian Komunikasi dan Informatika juga akan bersikap. “Kita bergantung pada keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI), kata Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika saat ditemui di Jakarta, 17 November 2009.

“Kalau MUI mengeluarkan fatwa haram, maka kita juga akan bilang haram,” ucap Tifatul yang mengaku belum menonton film yang bersangkutan.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas
Kerangka manusia ditemukan di lereng Gunung Slamet.

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet

Sesosok mayat yang sudah menjadi kerangka manusia di Pos 3, jalur pendakian Gunung Slamet masuk wilayah Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024