Jokowi soal Polemik Stuntman Motor: Gila Bro, Kalau Saya Lakukan Itu!

Presiden Joko Widodo mengendarai motor sambil melambaikan tangan saat pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Sumber :
  • INASGOC/Rosa Panggabean

VIVA – Presiden Joko Widodo merespons cibiran sebagian kalangan tentang aksi bermotornya saat upacara pembukaan Asian Games, yang belakangan diketahui ternyata dilakukan oleh pemeran pengganti atau stuntman.

Brand Indonesia Lakukan Ini Agar Produknya Bisa Dikenal di Luar Negeri

Saat membuka Kongres Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia di Yogyakarta pada Rabu, 29 Agustus 2018, Jokowi mengaku heran atas reaksi berlebihan sebagian orang atas aksi itu. Padahal sejak awal niatnya hiburan semata.

"Problemnya bukan pada naik sepeda motornya namun yang diurus justru yang tidak perlu diurus, yaitu masalah stuntman. Ini, kan, tontonan dan untuk hiburan, dan yang urus kan EO (event organizer) yang punya ide-ide," katanya, memulai berargumentasi.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Mestinya, kata Jokowi, masyarakat sudah menyadari sedari awal bahwa mustahil seorang presiden beraksi ekstrem dengan sepeda motor gede semacam itu. "Lha, yang bener saja. Orang-orang politik itu kadang, aduh, aduh."

Sebagai sebuah hiburan belaka untuk menyemarakkan pembukaan Asian Games itu, menurutnya, mestinya tak perlu dijadikan bahan polemik. "Yang bukan masalah jangan dimasalahin-lah. Masa presiden suruh akrobat sendiri."

Akhir Tragis Pemeran Utama Film Populer Hongkong 1980-an Mr Vampire

Dia berterus terang memang banyak bertanya kepadanya soal aksi itu dilakukan stuntman atau bukan. Namun dia tak pernah menanggapinya karena semua orang sudah mengetahui itu untuk hiburan dan bagian dari pertunjukan.

"Lha, ada yang nyanyi, saya goyang dikit saja dimasalahkan. Sekali lagi, ini tontonan saja, dan hiburan. Dan yang harus dilihat adalah tontonan budaya yang sangat luar biasa," katanya.

Jokowi kembali menjelaskan bahwa sebelum Asian Games, kira-kira satu setengah tahun sebelumnya, dia telah berdiskusi dengan Wishnutama, Creative Director OCC Asian Games 2018. Wishnutama kala itu menyodorkan sejumlah alternatif konsep hiburan yang dapat diperankan oleh Presiden. Di antaranya, meliputi aksi biasa, agak ekstrem, dan ekstrem.

"Saya pilih yang ekstrem, dan sudah dirancang, ya, jadinya seperti itu. Lha, kalau presiden diminta seperti itu (aksi melompat dengan sepeda motor), gila, bro," ujar Jokowi, disambut tawa ribuan mahasiswa dan tamu undangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya