- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto mengatakan, saat ini hidupnya susah setelah ia dihukum karena kasus proyek e-KTP. Dia bahkan mengaku sulit membayar uang pengganti sampai harus menjual asetnya.
"Ya, sekarang kami susah, jadi tersangka semua orang-orang enggak ada yang dekat lagi," kata Novanto saat berbincang dengan awak media di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat, 14 September 2018.
Novanto dikabarkan akan menjual rumahnya untuk mencicil uang pengganti yang jumlahnya mencapai US$7,3 juta. Itu dilakukan karena uang-uang yang dipinjam para koleganya sulit ditagih sejak Novanto masuk bui.
"Ya semua uang yang ditagih juga susah dan salah satu jual aset, dan saya akan terus kooperatif untuk bantu KPK," kata Novanto.
Namun sebagai pengingat, waktu beberapa waktu lalu adanya kegiatan sidak di Lapas Sukamiskin, Novanto jadi salah satu penghuni Lapas Sukamiskin yang dicurigai tak menempati kamar sel miliknya yang sebenarnya.
Informasi didapat VIVA dari sejumlah pihak, Novanto sampai saat ini masih memakai sel mewah di Lapas Sukamiskin, bahkan mantan Ketum Partai Golkar itu masih dikawal para ajudannya di lapas tersebut. (mus)
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
