VIVAnews - Banyak masyarakat yang mengantri jatah daging hewan kurban di Masjid Istiqlal harus pulang dengan rasa kecewa. Pasalnya mereka tidak kebagian jatah daging hewan kurban, padahal memiliki kupon pengambilan daging yang diberikan panitia.
Seperti yang dialami oleh Fuad, warga Bekasi yang mengaku datang ke Istiqlal sejak Subuh. Fuad menceritakan dirinya dan ratusan warga lainnya ikut antrian pengambilan kupon.
Dia pun memperoleh kupon dengan nomor 4616. Setelah mengambil kupon itu dirinya langsung ikut antri mengambil daging kurban. "Ternyata setelah antri dan berdesak-desakan, pembagian daging telah dihentikan. Alasan panitian dagingnya sudah habis," kata Fuad di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu 28 November 2009.
Sementara itu warga lainnya, Munarsih kelihatan emosional karena tidak mendapatkan jatah kurban. Dia dan ketiga temannya datang dari Tomang, Jakarta Barat. Dengan nada tinggi, dia mengatakan pembagian kurban justru tidak ada manfaatnya. "Banyak warga yang harus berdesak-desakan mengantri, tapi tidak mendapatkan daging," kata dia. "Padahal banyak yang punya kupon," lanjut dia.
Menurut Munarsih, panitia telah membuka pembagian kurban sejak subuh. Pembagian itu dihentikan sekitar pukul 06.30 WIB. "Panitia menghentikan, katanya sudah habis," kata dia.
Sebagaimana diberitakan kemarin, panitia kurban Masjid Istiqlal mengeluarkan lima ribu kupon untuk masyarakat. Kupon itu dipergunakan untuk pengambilan jatah daging hewan kurban. Hingga saat ini, pihak panitia masih mengadakan rapat internal dan belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.
Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) mengumumkan lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy. Harga limitnya Rp809 juta, gimana spesifikasi mobilnya?
