Polri Gandeng AS Usut Situs Penista Agama

VIVAnews - Kepolisian RI telah bekerjasama dengan Kepolisian Amerika Serikat untuk mengungkap pembuat situs penista agama. Berdasarkan hasil investigasi sementara, situs yang menghina umat Islam itu berasal dari Amerika Serikat.

"Itu police to police," kata penyidik Edy Hartono dalam diskusi Radio Trijaya bertajuk "Kejahatan Dunia Maya," di Warung Daun, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 22 November 2008.
 
Kepolisian RI kini masih menyelidiki kasus situs penistaan agama yang memuat kartun Nabi Muhammad. Situs tersebut bernaung dalam situs blog wordpress. Pemerintah sendiri telah meminta kepada service provider yang bersangkutan untuk menutup situs tersebut. Pun Wordpress telah menutup situs itu. "Saat ini kami tetap lakukan koordinasi," kata dia. Selain itu, polisi juga menggunakan jalur interpol.

Hingga saat ini, kata Edy, polisi masih melakukan penyelidikan. "Semua data akan kami telusuri," kata dia. Hanya saja, Edy malanjutkan, butuh analisa yang lebih dalam.

"Ini tidak bisa sembarangan," jelas dia. Namun ia enggan menjelaskan penelusuran data lebih lanjut. Ketika ditanya mengenai kerja sama dengan pihak wordpress sendiri, ia hanya menjawab, "Masih kami investigasi."

Penyidik polisi lainnya, Faishal Tayib menyatakan, optimis mengungkap pembuat situs tersebut. "Ini Pasti meninggalkan jejak," kata dia, "Hanya membutuhkan waktu yang tidak bisa diprediksi."

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024